TEMPO.CO, Oklahoma - Sebuah paket pos berisi boneka kelinci Paskah digunakan sebagai kedok pengiriman narkoba di Oklahoma, Amerika Serikat. Boneka itu ternyata berisi methamphetamine, zat adiktif untuk membuat sabu-sabu.
Boneka kelinci putih lucu ini memiliki lubang pada bagian bawahnya. Dalam lubang tersebut terdapat dua kondom yang berisi penuh bubuk meth seberat sekitar 453 gram. Dengan demikian, harga boneka itu menjadi US$ 30 ribu atau Rp 388 juta.
Keberadaan narkoba di dalam boneka diendus seekor anjing polisi. Kepala kepolisian Tahlequah, Oklahoma, Nate King, mengatakan modus pengiriman seperti ini tak biasa. "Kami pernah mencegat pengiriman narkoba lewat pos sebelumnya. Menggunakan kelinci Paskah, ini aneh, bukan hadiah telur (Paskah) yang orang inginkan," ujarnya seperti dilaporkan Daily Mail, Ahad, 5 April 2015.
Seorang perempuan bernama Carolyn Ross ditangkap terkait dengan kasus ini karena paket boneka tersebut dialamatkan kepadanya. Dia mengakui terdapat barang haram dalam boneka itu. Ross mengatakan dia seharusnya mengirim barang tersebut kepada seorang distributor.
FOX | DAILYMAIL | ATMI PERTIWI