TEMPO.CO, Bekasi - Pelaku pelemparan terhadap pengguna Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, jalur Cikunir-Cikampek, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, di jembatan penyeberangan orang (JPO) masih misterius.
"Kalau siang banyak anak kecil bermain, agak sorean orang pacaran yang datang," kata Agus, 31 tahun, yang tinggal di sekitar JPO saat ditemui Tempo, Selasa, 7 April 2015.
Agus menuturkan anak-anak—berusia 11-13 tahun—bermain di atas jembatan mulai pukul 13.00-15.00. Itu pun, kata dia, tidak sering. Dan, jika hari mulai sore, muda-mudi sering berpacaran di situ.
Ia mengaku tak pernah mendapatkan informasi bahwa ada pelemparan batu kepada pengguna jalan tol. Namun Agus mengaku pernah menjadi korban pelemparan orang tak dikenal. Beberapa batu berdiameter 5-10 sentimeter pernah mendarat di asbes tempat tidurnya. "Kejadiannya dua pekan lalu, dua hari berturut-turut," ujar Agus.
Agus mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30. Dalam sekali kejadian, 3-7 batu mendarat. "Seperti orang balas dendam," tuturnya. Karena itu, Agus pernah mencari pelakunya hingga naik ke jembatan. Namun hasilnya nihil. Tak ditemukan orang di sekitar jembatan. "Kalau anak kecil sepertinya tidak mungkin."
Pengamatan Tempo, kondisi JPO di atas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta relatif sepi. Adapun yang melintas di jembatan dengan lebar 3 meter itu mayoritas pengguna kendaraan roda dua. JPO itu menghubungkan Bekasi Selatan dan Bekasi Barat. Sepanjang JPO terdapat penutup dari anyaman kawat.
ADI WARSONO