TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Presiden Joko Widodo tak akan memberikan pidato politik saat pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan. Kongres ini dijadwalkan akan berlangsung di Bali pada 9-12 April 2015.
"Pidato politik Kongres hanya oleh Ibu Ketua Umum pada saat pembukaan Kongres jam 10.00-10.45 dan akan ditayangkan live di beberapa stasiun televisi," ujar Tjahjo melalui pesan BlackBerry, Selasa, 7 April 2015.
Menurut Tjahjo, partainya mengundang Jokowi dan Jusuf Kalla pada acara pembukaan Kongres. "Info yang saya terima, keduanya akan hadir dalam acara pembukaan," kata dia.
Tjahjo mengatakan agenda Kongres adalah mengesahkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk lima tahun ke depan, sesuai kesepakatan bersama dalam rakernas tahun lalu. Ia juga memastikan Jokowi menolak dicalonkan sebagai ketua umum karena fokus mengurus pemerintahan.
"Tak ada sedikit pun keinginan Pak Jokowi untuk untuk maju sebagai ketua umum. Beliau dukung penuh Ibu Mega untuk tetap memimpin partai," ujar Tjahjo.
Selain mengesahkan Mega, Kongres juga akan menetapkan sekretaris jenderal dan para pengurus DPP. Namun Tjahjo menegaskan tak akan ada posisi wakil ketua umum. Sebelumnya, beredar kabar anak Mega, Puan Maharani, akan duduk di posisi wakil ketua umum.
TIKA PRIMANDARI