TEMPO.CO, Karawang - PT Isuzu Astra Motor Indonesia meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 7 April 2015. Pabrik seluas 30 hektare ini akan membuat 52 ribu truk ringan dan medium dalam setahun. Meski memiliki kapasitas produksi yang cukup tinggi, kandungan lokal Isuzu ternyata masih di bawah 50 persen.

Menurut Direktur Produksi Isuzu Astra Motor Ari Mariano, pabrik baru ini akan menambah serapan komponen lokal dari 40 persen menjadi 60 persen dalam beberapa tahun ke depan. "Kami harus menghitung benefit cost-nya, dan dibandingkan dengan kemampuan pemasok lokal yang ada saat ini," kata dia.

Ari mengatakan, pabrik Isuzu di Karawang bekerja sama dengan 116 perusahaan pemasok komponen tier 1 dan 154 pemasok tier 2. Ke depan, kata dia, porsi pemasok lokal akan terus bertambah. Hal ini bisa terjadi seiring dengan pertumbuhan pasar dan rencana Isuzu Astra untuk menambah kapasitas produksi pabrik ini menjadi 80 ribu unit per tahun.

Pabrik Isuzu di Karawang mempekerjakan 700 karyawan. Pabrik ini terdiri dari fasilitas perakitan (general assembly), pengecetan, pengelasan, dan produksi rangka, serta gudang dan area penyimpanan kendaraan. Pabrik ini merupakan pengganti dari fasilitas produksi Isuzu di Pondok Ungu, Bekasi, yang kini ditutup. Selain pabrik Karawang yang membuat truk, Isuzu Astra memiliki fasilitas perakitan mobil penumpang Isuzu Panther di PT Gaya Motor Sunter, Jakarta Utara.

FERY F.