Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daeng Koro Pimpinan Teroris Poso Dipastikan Tewas  

image-gnews
Foto Pimpinan Militer Mujahid Indonesia Timur (MIT), Daeng Koro alias Sabar Subagyo alias Antad Rawa yang ditunjukkan Polisi kepada wartawan di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, 8 April 2015. ANTARA/Basri Marzuki
Foto Pimpinan Militer Mujahid Indonesia Timur (MIT), Daeng Koro alias Sabar Subagyo alias Antad Rawa yang ditunjukkan Polisi kepada wartawan di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, 8 April 2015. ANTARA/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.COPoso - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah merilis hasil tes DNA pria yang tewas dalam baku tembak dengan petugas kepolisian di pegunungan Sakinah Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Jumat sore, 3 April 2015. Hasil tes DNA membuktikan pria yang tewas itu identik dengan Sabar Subagyo alias Daeng Koro alias Antad Rawa, pemimpin teroris kelompok Santoso Abu Wardah.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar dr Sucipto mengatakan, setelah pemeriksaan analisis DNA, didapatkan hasil sesuai dengan keterangan ahli dari laboratorium DNA Pusdokkes Polri Nomor: R/15021/IV/2015/Lab DNA. Keterangan itu adalah separuh profile DNA Daeng Koro cocok  dengan separuh profile DNA anak J. Terbukti bahwa Daeng Koro adalah ayah biologis dari anak J.

Kedua, separuh profile DNA anak J cocok dengan separuh profile DNA Nyonya N (istrinya). Terbukti bahwa anak J adalah anak biologis dari Nyonya N. 

Dengan demikian, secara sah dan tidak terbantahkan disimpulkan bahwa jenazah yang bersangkutan adalah Sabar Subagyo alias Daeng Koro alias Antad Rawa umur, kurang-lebih 40 tahun, dengan alamat terakhir di Malino, Kabupaten Morowali. "Dari hasil DNA disimpulkan bahwa pria yang tewas itu adalah Daeng Koro," katanya kepada wartawan di aula Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sucipto mengatakan jenazah yang mereka beri label itu sebelumnya telah melewati proses identifikasi secara profesional dengan mengacu pada Interpol DVI Guideline yang menyatakan bahwa terdapat tiga metode identifikasi primer, yaitu analisis sidik jari, analisis gigi forensik, dan analisis DNA. "Dan apabila salah satu dari tiga metode tersebut ada yang cocok, identifikasi dinyatakan sah dan tidak terbantahkan," kata Sucipto.

Yang menguatkan lainnya, kata Sucipto, seperti pengumpulan data antemortem, antara lain dengan mencermati foto-foto para DPO teroris yang dimiliki Polda Sulteng dan Densus. Lalu, saat data postmortem dibandingkan dengan foto-foto yang ada ternyata memiliki banyak kemiripan dengan foto DPO teroris yang bernama Sabar Subagyo alias Daeng Koro alias Antad Rawa. 

AMAR BURASE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

15 Agustus 2023

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

Hanya ada dua situs megalit tertua di dunia, yakni di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah dan di Pulau Paskah.


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

22 Februari 2022

Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

Rencana Gubernur Rusdy Mastura disambut baik oleh Dewan Pengawas BP Jamsostek.


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

16 Oktober 2018

Kondisi wilayah terdampak gempa di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, dua pekan pasca-gempa melanda. Sejumlah rumah tampak gosong karena terbakar dan tergenang air. Foto diambil pada hari terakhir masa tanggap bencana, 11 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

Rencana pembangunan hunian sementara untuk korban gempa Palu itu telah dibahas oleh Gubernur Sulteng bersama perangkat daerah terkait.


160 Penegak Hukum di Sulawesi Tengah Ikuti Pelatihan Bersama KPK

9 Juli 2018

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri) dan Alexander Marwata memberikan keterangan pers mengenai OTT di Bengkulu, di gedung KPK, Jakarta, 21 Juni 2017. KPK menetapkan empat orang tersangka OTT Bengkulu terkait kasus suap yakni Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, istri Gubernur Bengkulu Lily Mardani, Direktur Utama PT Mitra Statika Mitra Sarana (SMS) Jhoni Wijaya dan Direktur Utama PT Rico Putra Selatan (RPS) Rico Dian Sari. ANTARA FOTO
160 Penegak Hukum di Sulawesi Tengah Ikuti Pelatihan Bersama KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pelatihan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi KPK dengan aparat penegak hukum lain.


Asian Games 2018 Dipromosikan Melalui Central Celebes Marathon

5 Maret 2018

Pelari Indonesia Agus Prayogo memacu kecepatannya dalam nomor marathon SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Putrajaya, Malaysia, 19 Agustu 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Asian Games 2018 Dipromosikan Melalui Central Celebes Marathon

Centra Celebes Marathon yang akan digelar di Palu pada April mendatang, sekaligus digunakan sebagai ajang mempromosikan Asian Games 2018.


Belum Masuk Masa Panen, Harga Beras di Daerah Ini Naik

24 Januari 2018

Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama
Belum Masuk Masa Panen, Harga Beras di Daerah Ini Naik

Kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah ditengarai karena belum masuk masa panen dan diduga ada tindakan spekulasi dari pedagang.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.