TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyiapkan kader yang bisa mengisi kepemimpinan di PDIP di masa mendatang yang selama ini dipegang bekas Presiden RI tersebut.
“PDIP itu khas karena posisi Mbak Mega sangat kunci. Maka beliau (Mega) punya kewajiban untuk menyiapkan kader berikutnya. Enggak usah malu-malu, tunjuk saja orangnya,” kata Ganjar Pranowo, Rabu, 8 April 2015.
Baca Juga:
Ganjar berharap agar orang yang ditunjuk duduk sebagai calon pemimpin di PDIP itu juga mengetahui peta perpolitikan sejak awal. “Disiapkan ladang-ladang pertempuran sehingga dia akan terlatih. Sebagai seorang pemimpin, jika Mbak Mega seperti itu ya wajar saja,” ujarnya.
Ia setuju atas wacana posisi wakil ketua umum di kepengurusan PDIP di bawah ketua umum Megawati yang dicetuskan belakangan ini. “Kalau spririt-nya untuk regenerasi ya baik, tapi kalau enggak perlu ya enggak usah,” kata Ganjar.
Bekas anggota DPR ini menyatakan wacana tentang wakil ketua umum sangat bagus sebagai bahan diskusi dalam kongres PDIP di Bali. Nantinya, si pengusul perlu menyampaikan argumentasinya.
Kongres PDIP bakal diselenggarakan pada 8-12 April di Nusa Dua, Bali. Dalam Kongres ini, Megawati dipastikan bakal kembali terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi. Sesuai hasil rapat kerja nasional di Semarang 2014, para pengurus PDIP di daerah sepakat meminta Mega menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode lima tahun mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP (nonaktif) yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Kongres PDIP tak bakal membicarakan kemungkinan dibukanya posisi wakil ketua umum. Pasalnya, posisi itu tidak lazim di tubuh partai banteng.
"Saya katakan tidak ada itu (posisi waketum). Kami sudah ada ketua DPP dan sekretaris jenderal, itu sudah cocok memimpin secara kolektif," kata Tjahjo, Selasa, 7 April 2015.
Menurut dia, posisi itu tak bakal dibuka demi memfasilitasi anak kandung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. "Sekarang Ibu Puan juga mendampingi Ibu Mega terus. Jadi tak mesti harus masuk struktur," katanya.
Meski kongres dilaksanakan di Bali, berbagai spanduk PDIP banyak juga terpasang di wilayah Kota Semarang. Spanduk tersebut terutama berisi tentang dukungan pengurus di daerah kepada Megawati untuk menjadi ketua umum lagi.
“Tegak lurus mendukung Megawati menjadi Ketua Umum PDIP,” demikian bunyi spanduk-spanduk yang terpasang di beberapa titik di pinggir jalan di Kota Semarang.
ROFIUDDIN