TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 8 April 2015, Presiden Joko Widodo membuka secara resmi ajang pameran kerajinan tangan Jakarta International Handicraft Trade Fair atau Inacraft 2015, di Jakarta Convention Center. Pameran tahunan yang kali ini berlangsung pada 8-12 April, sontak membangkitkan memori Jokowi yang dulu sering membawa produk mebelnya untuk dipamerkan di sini.
Jokowi mengatakan, sebagai pengusaha mebel, dia pernah beberapa kali memamerkan produknya di ajang Inacraft. Dengan fasih, ia menceritakan betapa susahnya dulu dia mendapatkan satu stan pameran saja. "Peserta membeludak karena pengunjung Inacraft selalu ramai," kata Jokowi bernostalgia.
Menurut Jokowi, setiap pengusaha kerajinan memang bermimpi mengikuti Inacraft dan meraup keuntungan dari sana. "Menurut saya, ini adalah pameran yang paling bergengsi untuk jenis kerajinan yang ada di negara kita," ujar dia.
Mengingat besarnya animo masyarakat dan gengsi pameran ini, Jokowi mengusulkan agar ke depan peserta pameran diseleksi untuk meningkatkan kualitas. Ia yakin kerajinan Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dan suatu saat akan menjadi yang terbaik. "Mari bermimpi bersama," katanya.
Inacraft 2015 mengambil tema Bali sehingga dekorasi yang ditampilkan di seluruh ruang pameran bernuansa Bali. Tahun ini, panitia menargetkan transaksi pameran mencapai Rp 127 miliar. Target ini naik sekitar 9 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 117 miliar.
Baca Juga:
TIKA PRIMANDARI