Industri Otomotif Nasional, Ini Lima Negara Sasaran Ekspor
Reporter: Tempo.co
Editor: Choirul Aminuddin
Rabu, 8 April 2015 18:15 WIB
Sejumlah teknisi sedang menyelesaikan perakitan mobil di PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

Bisnis.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan ekspor produk otomotif ke negara-negara berkembang seiring tumbuhnya Indonesia sebagai basis produksi berbagai mobil. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak menyebutkan, negara-negara di kawasan ASEAN masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar untuk produk otomotif asal Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini memang menjadi basis produksi untuk ekspor ke negara berkembang, seperti ke Asean, kemudian juga ke Afrika, dan Ke Timur Tengah,” kata Nus, Rabu 8 April 2015.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, lima negara tujuan ekspor terbesar produk otomotif dan komponennya dari Indonesia pada 2014. Negara-negara itu Thailand sebesar US$ 772,95 juta, Filipina sebesar US$ 763,35 juta, Arab Saudi sebesar US$ 745,57 juta, Jepang sebesar US$ 476,71 juta, dan Malaysia sebesar US$ 328,64 juta.

Nus menyebutkan secara keseluruhan ekspor produk otomotif dan komponen Indonesia ke dunia pada 2014 mencapai US$ 5,19 miliar atau naik sebesar 16,57 persen dibandingkan nilai ekspor pada 2013 yaitu sebesar US$ 4,45 miliar.

Meskipun meningkat cukup tinggi, sebenarnya pertumbuhan ekspor produk otomotif dan komponennya pada periode 2013-2014 sedikit melambat dibanding tren pertumbuhannnya selama lima tahun terakhir (2010-2014) yaitu sebesar 17,15 persen.

Namun, kondisi tersebut masih lebih tinggi dibanding perkembangan ekspor otomotif dunia sebesar 11,59 persen selama periode 2009-2013.

Pada Selasa, 7 April 2015, PT Isuzu Astra Motor membuka pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini berkapasitas produksi 52 ribu unit mobil per tahun.

HENDRI TRI WIDI ASWORO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi