TEMPO.CO, Surabaya - Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia, Johan Ibo, ditangkap karena diduga akan menyuap pemain Pusamania Borneo FC. Kepala Subbagian Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Widjonarko mengatakan Johan Ibo menjanjikan sejumlah uang kepada tiga pemain Pusamania Borneo agar mau mengalah dalam pertandingan hari ini.
“Saat ini masih diperiksa di Satreskrim Polrestabes Surabaya dan statusnya masih belum tersangka,” kata Widjonarko saat ditemui di kantornya, Rabu, 8 April 2015.
Widjonarko mengatakan Johan Ibo awalnya ditangkap manajemen Pusamania Borneo FC di salah satu restoran cepat saji di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, pada Selasa malam kemarin sekitar pukul 22.00. Johan kemudian digelandang ke Polsek Genteng dan langsung diserahkan ke Polrestabes Surabaya.
Pusamania Borneo hari ini memang akan bertemu dengan Persebaya Surabaya dalam laga kedua QNB League. Kedua tim ini terakhir bertemu pada musim kompetisi Divisi Utama 2012/2013. Dalam dua kali laga melawan Persebaya, tim dengan julukan Pesut Etam itu selalu kalah.
Ketua Departemen Integritas PSSI Hinca Pandjaitan mengapresiasi langkah manajemen dan pemain Pusamania menolak suap. “Ini adalah semangat bersama stakeholder PSSI yang menandatangani pakta integritas dengan konsep kenali, tolak, dan laporkan,” ujar Hinca.
Hinca mengatakan integritas kompetisi QNB yang sudah berlangsung sejak 4 April 2015 ini harus dijaga. Dia mengaku akan melakukan investigasi lebih lanjut. “Nanti hasil investigasi Departemen Integritas ini akan disampaikan ke Komisi Disiplin PSSI,” katanya.
ANGGA SUKMAWIJAYA | EDWIN FAJERIAL | PSSI