Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI yang Dideportasi dari Turki Menutup Diri  

image-gnews
Infografis
Infografis "ISIS di Nusantara". (Unay)
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Mardolah, 66 tahun, mengaku sedih melihat nasib delapan cucu dan dua keponakannya yang belakangan ini banyak diperguncingkan orang. Sepuluh orang itu, adalah Ririn dan Tiara berikut delapan anak-anaknya yang baru saja dideportasi Pemerintah Turki. Mereka berangkat ke Turki untuk bertemu suaminya dan diduga bergabung dengan ISIS.

Dolah, panggilan pria asal Kampung Depok, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, ini adalah kakak kandung Masriah, Ibu dari Ahsanul Huda, suami Ririn. Aksanul adalah terduga anggota ISIS yang kini masih dipertanyakan keberadaannya di Suriah. Meski saudara dekat, pria ini jarang berkomunikasi dengan adiknya, keponakan dan juga cucu-cucunya di Kampung Gowak, Kelurahan Belimbing. "Saya jarang ngobrol dengan mereka," ujarnya, Kamis 9 April 2014.

Padahal, jarak rumah Dolah dengan Ny Masriah, tak sampai satu kilometer. Jaraknya hanya dibatasi Jalan Raya Dandles juga perbatasan Desa Kandang Semangkon dan Kelurahan Belimbing, Paciran. Menurutnya, tiap kali lewat di rumah adiknya, selalu tutup, termasuk juga sebuah butik kecil yang dikelola Tiara, keponakannya juga, tiga bulan ini tidak buka.

Tapi, tutur Dolah, jauh hari sebelum itu, keluarga Masriah berikut lima anaknya juga cenderung membatasi diri. Padahal, beberapa tahun silam tidak seperti ini keadaannya. Keluarga nelayan dan pedagang di pesisir utara Lamongan ini, kerap berkumpul bersama. Setidaknya, tiap bulan sekali atau saat Hari Raya tiba, selalu ada acara kumpul bersama dan saling bersilaturahmi.

Namun, semenjak ada berita kematian Muhammad Hidayat, terduga teroris yang meninggal disergap Detasemen Khusus 88 pada 22 Juli 2013 silam, semuanya jadi berubah drastis. Maklum, Dayat, panggilannya adalah suami dari Tiara, yang tak lain adalah keponakan Dolah. Kemudian juga perginya Ahsanul Huda, kakak Tiara, yang masih dipertanyakan, masih hidup atau sudah meninggal. Huda, pergi dari rumahnya, pada pertengahan bulan Ramadan 2014 silam, dengn tujuan ke Turki atau di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak kejadian itu, praktis keluarga Masriah, beserta anak, menantu dan juga cucu-cucunya seperti menutup diri. Bahkan, juga dengan saudara kandungnya lima orang, dan para tetangganya. Padahal, Dolah mengaku ingin sekali mengajak bicara dan juga berkumpul kembali. Bersilaturrahmi dan juga saling bahu-membahu jika ada masalah keluarga datang. "Saya serba salah jika ingin menasehati mereka," papar Dolah.

Padahal, jika melihat tujuh cucunya dari anak Ririn dan juga satu anak dari Tiara, hatinya jadi sedih. Dia mencontohkan, anak pertama dari Ririn, yaitu Agha, kondisi kakinya infalid alias cacat. Jalannya tidak sempurna karena kakinya mengecil. Demikian juga dengan adik-adiknya yang rata-rata masih usia antara lima sampai 15 tahun. "Tetapi, mereka telah mengalami kehidupan yang kurang tepat di usianya."

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

11 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

20 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

23 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.