TEMPO.CO, Surabaya - Setelah diperiksa maraton, penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya akhirnya melepas bekas pemain Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia, Johan Ibo.
Sebelumnya, Ibo ditangkap ofisial Pusamania Borneo FC karena diduga akan menyuap pemain untuk mengatur skor pertandingan Persebaya melawan Pusamania di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu malam, 8 April 2015.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Widjanarko mengatakan Ibo dilepas Rabu malam sekitar pukul 22.00. Menurut dia, polisi belum memiliki cukup bukti untuk menaikkan status Ibo dari terperiksa menjadi tersangka penyuapan. "Johan Ibo dipulangkan setelah diperiksa selama 1 x 24 jam," ujar Widjanarko, Kamis, 9 April 2015.
Meski dilepas, kata Widjanarko, status Ibo telah dinaikkan menjadi saksi. Kepada polisi, Ibo mengaku memang menghubungi tiga pemain Pusamania dan menjanjikan uang kepada mereka. Namun tidak dijelaskan untuk apa peruntukan uang tersebut. "Kasus ini masih kami kembangkan terus," kata Widjanarko.
Selanjutnya polisi berencana memanggil tiga pemain Pusamania yang dihubungi Ibo, yaitu Okto Maniani, Erick Weeks, dan pemain berinisial HR, untuk diperiksa. "Kami akan minta tolong kepada pengurus Pusamania agar tiga pemain tersebut bisa kami periksa," ujarnya.
Widjanarko memastikan bahwa pemeriksaan terhadap Ibo belum berakhir kendati yang bersangkutan diperbolehkan pulang. Penyidik akan memanggil Ibo kembali setelah meminta keterangan Okto Maniani, Erick Weeks, dan HR.
Ibo ditangkap manajemen Pusamania Borneo FC di sebuah restoran cepat saji di Jalan Basuki Rahmad, Surabaya, Selasa malam, 7 April 2015. Dia dijebak ofisial Pusamania setelah menghubungi pemain di tempatnya menginap, Hotel Simpang.
Diduga Ibo hendak menyuap pemain Pusamania agar mengalah saat melawan Persebaya. Ibo kemudian dibawa ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Pusamania sendiri saat itu bakal dijamu Persebaya dalam lanjutan kompetisi Qatar National Bank League di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu malam. Pertandingan itu berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.
EDWIN FAJERIAL
