TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai penangkapan politikus PDI Perjuangan di Sanur, Bali, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tak tarkait dengan partai. Menurut dia, itu hanya merupakan ulah oknum tertentu yang tidak diperintahkan partai.
"Soal korupsi kan masalah orang," kata Kalla di Istana Wapres, Jumat, 10 April 2015. "Lagipula juga yang ditangkap KPK banyak dari berbagai partai. Sebagian besar partai memang ada yang anggotanya bermasalah."
Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok politikus PDI Perjuangan Adriansyah di Bali pada Kamis, 9 April 2015. Dia ditangkap terkait dugaan penyuapan.
Selain Adriansyah, ada dua orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan lembaga antirasuah itu, yakni pengusaha Andrew H. dan perantaran suap Agung Kusniadi.
Adriansyah merupakan bekas Bupati Tanah Laut yang sekarang menjabat anggota Komisi IV DPR. Adriansyah di Bali untuk mengikuti kongres PDIP. Dia juga merupakan Ketua PDIP Kalimantan Selatan.
Padahal sebelumnya dalam Kongres, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelaskan kepada kadernya agar terbebas dari kasus korupsi. Namun menurut Kalla, Megawati tetap concern pada isu pemberantasan korupsi.
REZA ADITYA