Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISL Disetop, Ketua Umum PSSI Mengadu ke FIFA  

image-gnews
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, meresmikan dimulainya kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2015, di Jakarta, 14 Februari 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, meresmikan dimulainya kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2015, di Jakarta, 14 Februari 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melaporkan ihwal penghentian sementara Indonesia Super League atau QNB League 2015 kepada federasi sepak bola dunia (FIFA). Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan FIFA tidak mempermasalahkan penghentian itu dan meminta agar liga tetap diikuti oleh 18 klub sesuai dengan keputusan awal.

“FIFA merekomendasikan agar jangan ada satu klub pun tidak ikut liga. Harus sesuai dengan keputusan PSSI, yaitu sebanyak 18 klub,” kata Djohar saat dihubungi Tempo melalui telepon, Jumat, 10 April 2015.

PSSI memutuskan menghentikan QNB League mulai 12 April 2015 hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu diambil setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengancam akan membekukan PSSI jika organisasi itu tetap menggelar liga karena masih ada dua klub yang bermasalah.

Kisruh liga ini berawal dari hasil verifikasi klub peserta kompetisi yang dilakukan BOPI. Dari 18 klub yang diputuskan PSSI bisa mengikuti liga, hanya 16 yang menurut BOPI memenuhi syarat. Dua klub yang tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi itu adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Djohar, dua klub tersebut sebenarnya sudah melengkapi syarat yang dipermasalahkan BOPI, seperti ihwal administrasi dan pajak. “Namun ketika kompetisi bergulir pada 4 April 2015, bukan lagi masalah pajak yang dipersoalkan, tapi masalah dualisme kepemilikan. Saya kira ini masalahnya berbeda,” katanya.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

13 April 2020

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, berpose di kantor PSSI, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2017. Wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini sudah menggemari sepak bola dari remaja, bahkan membentuk dan memanajeri tim sepak bola saat ia SMA. TEMPO/Nurdiansah
Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Djohar Arifin, mengatakan bahwa Sekjen PSSI Ratu Tisha mempunyai hak jika ingin mengundurkan diri posisinya.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.