TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpesan kepada para orang tua agar tidak memarahi anak-anak mereka yang tengah menjelang ujian nasional untuk sekolah menengah atas.
"Bapak-Ibu, jangan marahi anaknya bila pada malam hari tidak belajar menjelang UN," katanya di Kampung Laladon, Kabupaten Bogor, Sabtu, 11 April 2015.
Ia justru menyarankan anak-anak SMA dan sederajat itu tidak belajar pada malam menjelang ujian nasional dan tidur lebih awal. Sebab, dengan begitu, mereka bisa tidur cukup. Jadi pada pagi harinya mereka bisa melaksanakan ujian nasional dengan kondisi tubuh segar dan mampu lebih memfokuskan pikiran.
Anies menyarankan para siswa belajar keras sampai Sabtu sore, 11 April 2015. Pada Ahad, 12 April 2015, mereka tak perlu belajar terlalu keras. "Baca-baca sedikit boleh, tapi jangan belajar keras hingga larut malam. Sistem kebut semalam namanya nanti," katanya.
Ia pun mengingatkan agar para siswa berdoa menjelang ujian. "Dan juga jangan lupa meminta didoakan oleh orang tua," katanya.
Ujian nasional tingkat sekolah menengah atas akan mulai dilaksanakan pada Senin 13 April 2015. Ada dua cara ujian yang diberlakukan tahun ini, yakni manual dan berbasis komputer.
Yang paling berbeda dalam ujian kali ini adalah nilai ujian tidak menjadi satu-satunya syarat kelulusan bagi siswa. Kelulusan siswa kini diputuskan sekolah dengan melihat berbagai aspek.
MITRA TARIGAN