Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Fahira Idris Terus Cekcok dengan Gubernur Ahok

Editor

hussein abri

image-gnews
Fahira Fahmi Idris. twitter.com
Fahira Fahmi Idris. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anggota DPD periode 2014-2019, Fahira Idris, mengatakan punya alasan kuat kenapa dirinya mendesak Pemerintah DKI Jakarta untuk melepas saham di PT Delta Djakarta. Karena, kata anak mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris ini, bir  yang diproduksi PT Delta membahayakan kesehatan dan mematikan satu orang dalam setiap 10 menit.

Menurut Fahira, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus melepas saham bir itu. "Lepas saja ke swasta, Kementerian Perdagangan sudah melarang penjualan bir di toko-toko," kata dia ketika dihubungi Tempo, Jumat, 10 April 2015. "Kenapa Ahok kekeh mempertahankan sahamnya?," tanya Fahira.

Pemerintah DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta sejak tahun 1970-an. Saat ini, DKI masih memiliki 26,25 persen saham di PT Delta Djakarta dengan kisaran nilai Rp 2 tiriliun. Dividen PT Delta pada 2014 termasuk tiga besar perusahaan penyumbang pendapatan asli  DKI. Yaitu Rp 50,488 miliar setelah PT Bank DKI Rp 205 milar dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rp 61,567 miliar. 

Fahira mengklaim, berbagai pihak ribut soal kepemilikan saham bir itu di zaman Ahok. Menurutnya, tiga tahun lalu saat Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, tidak ada informasi ihwal kepemilikan saham. "Mungkin, sekarang lebih terbuka," kata dia.

Di era Fauzi Bowo, kata Fahira, belum ada gerakan antiminuman keras. Seperti yang dicanangkan Fahira sendiri. Fahira menargetkan, pembelian minuman keras seperti di luar negeri. Yaitu, setiap orang yang membeli harus menyertakan identitasnya. "Target kami, warga berusia 21 tahun ke bawah jangan minum bir atau minuman beralkohol," katanya.

Menurut Fahira, beberapa kepala daerah sudah berani menindak tegas peredaran minuman keras dan bir. Seperti, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Peredaran minuman keras di kota itu bisa ditekan," katanya,.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau di Jakarta, ucap dia, bagaimana bisa ditekan. Karena, Pemerintah DKI memiliki saham di perusahaan bir dan tidak ada peraturan daerah yang melarang penjualan bir di Jakarta. "Enggak mungkin DKI mau buat Pergub itu, karena masih ada saham bir," katanya.

Gubernur Ahok menganggap  kecaman Fahira Idris tentang pabrik bir diumpamakan seperti vitamin yang baik bagi kesehatan. "Terima kasih kecamannya, Ahok semakin sehat," kata dia di Balai Kota, Jumat, 10 April 2015.

Ahok mempertanyakan desakan beberapa kelompok agar DKI menjual saham PT Delta Djakarta. Padahal, kata dia, Pemerintah DKI tercatat sebagai salah satu pemegang saham sejak 1970 atau era pemerintahan Gubernur Ali Sadikin. Saat itu, kata dia, Pemerintah DKI juga membangun sebuah kasino di Ancol, Jakarta Utara.

Dari kasino tersebut, Ahok melanjutkan, Pemerintah DKI mengundang perusahaan asal Filipina dan Belanda untuk berinvestasi di Jakarta. Cara ini dipilih ketimbang mengimpor terus-menerus mengimpor bir dari kedua negara tersebut.

Ahok menduga kehebohan soal penolakan bir tak semata-mata muncul lantaran saham pemerintah. Penolakan itu dianggap berkaitan langsung dengn dirinya. "Karena gubernurnya Ahok, jadi salah semua," ucap Ahok.


HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.