Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maruarar dan Rieke Terdepak, Ini Kata Pengamat  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Direktur Megawati Institute Musdah Mulia (kedua kanan), Rieke Diah Pitaloka (kanan), dan Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Direktur Megawati Institute Musdah Mulia (kedua kanan), Rieke Diah Pitaloka (kanan), dan Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyayangkan beberapa kader potensial Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak masuk lagi dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan hasil Kongres IV di Bali.

"Sangat disayangkan memang. Mereka kader-kader muda potensial, berkualitas, dan pekerja keras yang membesarkan partai, seperti Maruarar Sirait, Rieke Diah Pitaloka, dan Eva Kusuma Sundari justru didepak," kata Qodari di Jakarta, Sabtu, 11 April 2015.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang terpilih lagi secara aklamasi telah mengumumkan susunan jajaran pimpinan DPP. Hasil Kongres PDIP IV di Bali itu tak lagi memasukkan beberapa nama kader potensial, seperti Maruarar, Rieke, Eva, dan Pramono Anung.

Padahal, menurut Qodari, mereka dikenal sangat berkualitas, aktif, serta gigih bekerja keras membesarkan partai dengan cara masing-masing. Maruarar dan Rieke juga menjadi lumbung suara untuk PDIP di daerah pemilihan masing-masing. "Keduanya juga tokoh yang kreatif dalam menjaring relawan dan pemilih pemula untuk partai," kata Qodari.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, juga menyayangkan langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak menjadikan Maruarar Sirait, yang akrab dipanggil Ara, menjadi pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Itu sangat disayangkan ya. Saya sendiri sangat menyayangkan orang seperti Maruarar tidak masuk. Kalau Maruar, Eva, dan lain-lain yang berpotensi tidak masuk, itu yang jadi pertanyaan,” kata Boni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boni mengaku tak memiliki pandangan buruk terkait dengan tidak ditempatkannya kembali kader-kader PDIP itu sebagai pengurus lagi. "Saya tidak mencurigai apa-apa, tapi itu tetap menjadi pertanyaan. Ara dan Eva kan ini tidak ada di pemerintahan, kenapa enggak masuk," ujarnya.

Maruarar pada kepengurusan sebelumnya menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga selama periode 2005-2010 dan 2010-2015. Saat ini dia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Berdasarkan hasil Kongres IV PDIP di Bali, posisi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga dipercayakan ke Sukur Nababan. Sukur, yang juga anggota DPR, merupakan salah satu kader di Taruna Merah Putih, salah satu organisasi sayap PDIP yang kini dipimpin Maruarar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo
Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.


Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.


Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Artis Rieke Diah Pitaloka berpose sebelum mengikuti pelantikan DPR  periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Rieke tampil berkebaya kutu baru merah berbahan beludru dengan nuansa sangria. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.


Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.


Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Suasana pedagang kaki lima di area kongres PDIP di Hotel Bali Beach, Sanur, Kamis, 8 Agustus 2019. Pedagang dadakan ini menjadi salah satu tujuan untuk mendapatkan atribut partai oleh para simpatisan. TEMPO.CO/ Made Argawa
Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.


Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Soekarnoputri memberi sinyal bahwa dirinya akan menerima mandat dari para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memimpin partai berlambang banteng itu kembali, dalam sambutannya di acara Malam Budaya PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu malam, 7 Agustus 2019. TEMPO/Dewi N Piliang
Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.


Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Dari kiri: Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Dok PDIP
Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.


Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.


Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.