Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan Ulang Tahun PPP, Simpatisan Aniaya Tukang Parkir

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang anggota Angkatan Muda Ka`bah menggembok pagar Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, 16 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang anggota Angkatan Muda Ka`bah menggembok pagar Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, 16 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua tukang parkir dianiaya hingga luka oleh rombongan konvoi pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat memperingati ulang tahun ke 42 partai itu di Yogyakarta Ahad 12 April 2015. Aksi kekerasan terjadi ketika rombongan konvoi melintasi jalan Menteri Sumpeno di sisi selatan Kota Yogyakarta.

Sesampai di depan toko serba ada (toserba) Mirota Kampus, rombongan konvoi itu langsung merangsek masuk dan menyerang sejumlah petugas parkir. Dua orang yang berprofesi juru parkir toserba itu terluka akibat serangan yang dilakukan sekitar 20 orang yang mengenakan atribut PPP itu.

Korban, Pungki Chandra, 24, warga Basen Kotagede yang terkena luka bacok di kepala.  Dan satu korban rekan Pungki, Agus Widiharsono, 69 tahun, yang menderita patah tulang di bagian kaki akibat dihantam batako oleh peserta konvoi harlah. "Padahal kami tak neko-neko, hanya duduk di parkiran, tiba-tiba didatangi dan langsung dihajar," ujar Agus ditemui Tempo saat melaporkan kejadian itu di Kepolisian Sektor Umbulharjo.

Agus menuturkan, saat kejadian, pelaku tak mengatakan apa-apa. Ia pun tak mengenakan atribut partai tertentu yang bisa memancing aksi kekerasan itu. "Wong lokasi parkir toko juga menjorok ke dalam, kami nonton dari dalam konvoi itu," katanya. Aksi kekerasan itu diwarnai perusakan boks parkir tempat penyimpanan uang parkir.

Akibat aksi kekerasan itu, kedua warga tersebut dilarikan ke rumah sakit Hidayatulloh dan langsung dipulangkan setelah mendapat perawatan. "Dua pasien boleh langsung pulang," ujar Marina, petugas informasi Rumah Sakit Hidayatulloh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak Polsek Umbulharjo membenarkan jika kedua korban sudah memberikan keterangan dan dibuatkan berkas acara pemeriksaan.

Wakil Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Fauzi Noor Afschoci menuturkan pihaknya akan menyelediki insiden pemukulan yang diduga melibatkan simpatisan partainya itu. "Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan apalagi menggunakan senjata tajam," ujar Fauzi yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu.

Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Bambang Haryono kepada Tempo menuturkan, dalam harlah yang dipusatkan di Stadion Kridosono dan diisi dengan aksi tanam pohon oleh Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz itu setidaknya 10 ribu simpatisan PPP dari 300 laskar turun ke jalan berpartisipasi. Sepanjang pagi hingga jelang sore, konvoi kendaraan dengan knalpot belombongan memang mewarnai akhir pekan di Kota Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

2 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

7 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

8 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

9 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

9 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

12 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

13 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.


Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

13 hari lalu

Ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok Rizal Antoni melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

14 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.


Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

15 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.