Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hewan yang Ini Bisa Deteksi Kanker Prostat  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pelatihan cynologi militer pada anjing 'Red Star' di desa Knyazhevo, Moskow, Rusia, 30 Januari 2015. Cynology merupakan ilmu tentang kebiasaan anjing, seperti menggigit, mengendus, dan berlari. (Pyotr Kassin/Getty Images).
Pelatihan cynologi militer pada anjing 'Red Star' di desa Knyazhevo, Moskow, Rusia, 30 Januari 2015. Cynology merupakan ilmu tentang kebiasaan anjing, seperti menggigit, mengendus, dan berlari. (Pyotr Kassin/Getty Images).
Iklan

TEMPO.COMilan - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anjing memiliki tingkat keandalan sebesar 98 persen dalam mencium kanker prostat pada pria. Studi yang dilakukan ilmuwan Italia tersebut mendukung tes sebelumnya yang dilakukan badan amal Medical Detection Dogs, yang berbasis di Buckinghamshire.

Penelitian terbaru Departemen Urologi di Humanitas Klinis dan Research Centre di Milan itu melibatkan dua anjing gembala Jerman yang mengendus urine 900 laki-laki, 360 di antaranya mengidap kanker prostat dan 540 sisanya negatif kanker prostat.

Para ilmuwan menemukan bahwa penciuman anjing itu benar dalam 98,7 persen kasus. Mereka mengatakan anjing dapat mendeteksi kanker prostat senyawa organik volatil tertentu dalam urine. Namun pertanyaan penting adalah bagaimana anjing akan menemukannya dalam praktek sehari-hari.

Dokter Claire Guest, yang memimpin penelitian yang sama, sebelumnya mengatakan penelitian yang dilakukannya menemukan tingkat keandalan 93 persen ketika mendeteksi kandung kemih dan kanker prostat. Dia menggambarkan temuan baru ilmuwan Italia ini sebagai penemuan yang spektakuler.

"Hasil ini spektakuler. Hasil penelitian ini menawarkan bukti lebih lanjut bahwa anjing memiliki kemampuan untuk mendeteksi kanker pada manusia. Hal ini sangat menarik, karena penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mendeteksi kanker prostat," ujar Guest

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker prostat adalah kanker paling umum yang terjadi pada pria di Inggris, dengan lebih dari 40 ribu kasus baru didiagnosis setiap tahun. Tidak ada tes tunggal untuk kanker prostat, tapi yang paling umum digunakan adalah tes darah, pemeriksaan fisik, atau biopsi.

Guest menambahkan, deteksi anjing memberikan solusi alternatif yang memberikan hasil yang konsisten dan akurat. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of Urology, yang dilansir ITV.com pada Sabtu, 11 April 2015.

ITV.COM | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.


Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

23 Februari 2022

Ilustrasi tikus. Getty Images
Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

Para ilmuwan meneliti tikus, karena ukurannya yang kecil, mudah disimpan dan dipelihara. Tikus juga dapat beradaptasi di lingkungan baru