TEMPO.CO, Jakarta - Juventus nyaris meraih gelar scudetto musim ini setelah meninggalkan AS Roma di peringkat kedua dengan selisih 14 poin. Sepertinya ini menjadi musim yang mudah buat tim berjuluk Nyonya Tua ini.
Namun jangan salah, meski anteng di puncak klasemen, poin demi poin tidak mereka kumpulkan dengan mudah. Setidaknya inilah yang dikatakan Patrice Evra.
Bekas bek Manchester United yang kini berseragam Juventus ini mengatakan banyak orang menganggap remeh Liga Seri A.
"Semua orang menganggap Seri A adalah kompetisi yang mudah. Itu karena mereka tidak bermain di dalamnya. Padahal ini adalah kompetisi yang sangat sulit," ujar Evra.
Evra menjelaskan, untuk berkompetisi di Seri A, setiap pemain harus memiliki taktik yang cerdas. Berbeda dengan Liga Primer yang mengagungkan kekuatan fisik.
"Di Liga Primer, dua tim yang bertanding seperti pertarungan dua petinju di atas ring. Sedangkan di Seri A, taktik lebih utama," tutur Evra.
Tak mengherankan jika karier seorang pemain Inggris bisa tamat di Italia, begitu juga sebaliknya. Karena karakter dua kompetisi tersebut berbeda.
Namun apakah ini berarti untuk bermain di Liga Primer tak memerlukan taktik yang cerdas?
SKY SPORTS ITALIA | DWI AGUSTIAR