TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Anggoro Sukartono mengatakan telah menurunkan satu kompi pasukan atau setara 100 personil untuk membantu membersihkan lokasi korban angin puting beliung di Dusun Bangunsari, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon. "Satu kompi sudah kami turunkan ke lokasi untuk membantu warga," kata Anggoro, Senin, 13 April 2015.
Menurut Anggoro, polisi membawa alat pemotong guna menyisihkan pohon yang menimpa rumah-rumah warga. Anggoro berharap warga yang menjadi korban angin puting beliung terbantu dengan kehadiran polisi. "Saya sudah perintahkan kepada personil untuk membantu warga sejak hari ini hingga selesai," katanya.
Anggoro mengaku telah berbicara dengan Kepala Desa Tambak Kalisogo membahas rencana membangun kembali rumah-rumah warga yang rata dengan tanah tersebut. "Mereka sangat membutuhkan rumah, jadi kami akan koordinasi dengan kepala desa setempat terkait tindak lanjutnya," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidoarjo, Dwijo Prawito, menuturkan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo soal bantuan yang akan diberikan ke warga Tambak Kalisogo. "Kami akan koordinasi dengan pemerintah kabupaten, termasuk bantuan kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung," kata dia.
Sebelumnya, angin puting beliung menghantam Tambak Kalisogo, Minggu malam, 12 April 2015, sekitar pukul 18.00. Akibatnya sebanyak 66 rumah warga rusak parah, empat di antaranya rata dengan tanah.
Selain itu, terdapat lima warga yang mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Jabon. Dua korban yang mengalami luka paling parah dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong serta Rumah Sakit Umum Sidoarjo.
Dari pantauan Tempo, sejak pagi warga dibantu anggota TNI dan Polri bergotong royong membersihkan puing-puing rumah, termasuk membersihkan pepohonan yang menimpa perumahan dan membersihkan reruntuhan rumah. Ada pula warga yang memperbaiki rumanya dengan peralatan seadanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH