TEMPO.CO, Jakarta - Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, ditemukan tewas pada Sabtu, 11 April 2015, sekitar pukul 19.00 WIB. Kondisinya mengenaskan dengan leher terlilit kabel dan mulut tersumpal kaus kaki di kamar kosnya.
Penjaga kos tempat Deudeuh tinggal, Juliana, mengaku terakhir kali melihat perempuan itu pada Jumat, 10 April lalu. "Pagi dan sore, saya masih melihat dia," ujarnya, Minggu, 12 April 2015.
Namun sosok perempuan itu sudah tak tampak lagi selepas sore. Juliana mengaku sempat mendengar suara gaduh dari dalam kamar Deudeuh pada Jumat malam.
"Sempat diketuk tapi tak ada jawaban," ucapnya. Deudeuh baru tampak lagi pada Sabtu malam tapi dalam kondisi tak bernyawa.
Menurut Juliana, Deudeuh alias Tata sudah sekitar tiga tahun tinggal di kosan tersebut. Perempuan yang beralamat di Depok itu diketahui memang kerap membawa temannya ke kosan.
Namun Juliana tak tahu siapa teman yang terakhir bertemu dengan Deudeuh. "Saya tak melihat," tuturnya.
Suasana kosan Deudeuh tampak sepi. Para penghuni kosan tak ingin menampakkan diri. Garis polisi tampak terpasang di depan kamar Deudeuh yang terletak di lantai 2.
Sehari-hari, menurut dia, Deudeuh biasa saja. "Dia lebih sering di kosan," katanya.
Justru teman-temannya yang sering datang ke kosan yang tepat berada di pinggir jalan ini. "Teman-teman lelakinya banyak, sering datang ke sini pada siang sama sore."
NINIS CHAIRUNNISA