President and CEO Nissan Motor Carlos Ghosn memperkenalkan produk terbaru mobil Datsun Go+ di Jakarta, (17/9). Mobil MPV ini dipasarkan dengan harga dibawah 100 juta rupiah. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, New Delhi - Nissan Motor Co telah menyiapkan strategi baru untuk merebut pasar Asia. Dengan submerek kendaraan menengah ke bawah, Datsun, pabrikan mobil asal Jepang itu berusaha menembus pasar Asia, khususnya India.
Nissan mengumumkan akan merilis Datsun untuk entry level pada tahun depan untuk pasar India. Dengan peluncuran sedan Datsun mungil ini, Nissan berharap bisa bersaing dengan mobil-mobil besutan Maruti Suzuki dan Hyundai yang selama ini mendominasi pasar otomotif India.
Untuk menjajal pasar, Nissan akan menjual sekitar 17 ribu unit Datsun, sedan yang pernah mati suri itu pada paruh pertama 2016. Pabrikan mobil itu akan memperbanyak pembangunan ruang pamer (showroom). "Ada sekitar 60 showrooms eksekutif yang dibangun di tahun depan terutama di kota-kota kecil," kata Gullaume Sicard, Kepala Divisi Nissan di India, kepada The Times of India, Senin, 13 April 2015.
Sicard menambahkan, saat ini segmen sedan mungil di India masih didominasi Maruti Suzuki dengan pangsa pasar sekitar 75 persen dan Hyundai 22 persen. "Pangsa pasar kami masih kecil baru satu persen. Kami berharap bisa meningkat menjadi tiga persen dengan peluncuran Datsun ini," katanya.
Gullaume mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pangsa pasar Datsun. Pada tahun 2016, penjualan Datsun ditargetkan bisa mencapai 20 ribu unit.
Penjualan mobil di India sepanjang 2014-awal 2015 mencapai 1.876.017 unit, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 1.786.826 unit.
THE TIMES OF INDIA | SETIAWAN ADIWIJAYA