TEMPO.CO , Brebes: Pemerintah berencana membangun jalan baru sebagai pengganti Jalan Ciregol yang selama ini sering ambles dan longsor. Jalan Ciregol berada di wilayah Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang menjadi jalur utama penghubung jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Selatan Jawa Tengah.
“Rencana membangun jalan baru ini sudah lama kami bicarakan. Nah, sekarang ada bencana. Makanya dipercepat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tanjakan Ciregol pada Senin, 13 April 2015. Tanjakan yang berbatasan dengan jurang itu terputus total akibat longsor sepanjang 50 meter dan kedalaman 100 meter pada Sabtu petang, 11 April 2015.
Ganjar mengatakan, pemindahan Jalan Ciregol ke lokasi lain yang lebih aman merupakan pilihan terbaik. Sebab, biaya untuk memperbaiki sejumlah ruas Jalan Ciregol yang sering ambles dan longsor cukup fantastis. Membuat jalan baru dia nilai lebih efisien. “Penanganan titik ketiga ini saja (tanjakan Ciregol) sampai Rp 30 miliar,” ujar Ganjar.
Untuk pembangunan jalan baru pengganti jalan Ciregol, Ganjar meminta Pemerintah Kabupaten Brebes segera melakukan pembebasan lahan. Anggaran untuk pembebasan lahan sudah tersedia Rp 8 miliar dari total Rp 60 miliar yang dibutuhkan. Pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini.
Sementara itu, untuk tanjakan Ciregol yang terputus total, pemerintah melakukan perbaikan darurat yang ditargetkan selesai pada Senin pekan depan, 20 April 2015. Perbaikan darurat dikerjakan dengan membuka lahan baru di sebelah tanjakan. Lahan baru itu dibuat dengan mengeruk bukit milik Perhutani dan warga setempat.
DINDA LEO LISTY