TEMPO.CO, Madrid - Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, setuju dengan pendapat Cristiano Ronaldo bahwa Real Madrid lebih bagus dibandingkan Atletico dalam teknik yang dimiliki para pemainnya. “Tapi, sepak bola adalah lebih dari sekadar bakat individual,” kata Simeone dalam konferensi pers menyambut pertandingan pertemuan pertama babak perempat final Liga Champions Rabu dinihari nanti, 15 April 2015.
Atletico akan menjamu tetangganya, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, lebih dulu pada pertemuan pertama babak 8 besar kejuaraan utama antarklub Eropa itu di Stadion Vicente Calderon dalam laga derby Madrid. Pertemuan kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu.
Pada musim lalu, Real mengalahkan Atletico pada final Liga Champions ini. Musim ini, mereka sudah berhadapan enam kali. Atletico menang 4 kali dan 2 kali seri dalam kejuaraan domestik.
Setelah Atletico menyingkirkan tetangganya yang lebih kaya itu dari Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol pada Januari 2015, Ronaldo mengatakan tim asuhan Simeone tidak menampilkan permainan sepak bola yang bagus, tapi hanya bertahan dan menunggu untuk mendapatkan peluang mencetak gol di mulut gawang lawan.
“Adalah benar bahwa di berbagai area di lapangan, mereka memiliki pemain yang lebih berbakat secara individual dibandingkan kami,” kata Simeone, pelatih tim berjuluk Colchoneros itu.
“Tapi ada karakteristik yang berbeda, skuad berbeda, dan setiap pemain akan melakukan hal yang terbaik buat timnya. Adalah jelas, Cristiano berbicara tentang kebenaran. Mereka punya banyak pemain dengan kualitas teknik yang memukau,” Simeone melanjutkan.
Dan, Atletico sudah sering mengatasi kelebihan tetangganya itu dengan bermain lebih kompak dan lebih agresif. Hal itu ditunjukkan oleh Atletico denga menggilas Ronaldo dan kawan-kawan 4-0 dalam La Liga Spanyol, Februari 2015.
Simeone mengatakan berharap pertandingan pada Rabu dinihari nanti, 15 April 2015, sama seperti pada pertemuan mereka di Copa del Rey pada Februari 2012, atau malah lebih seru.
“Selalu ada situasi ketika pertandingan menjadi lebih terbuka dari sisi permainan secara perorangan,” kata Simeone. “Sebuah bola mati, sebuah kesalahan ketika menggalang pertahanan. Ada banyak hal yang bisa terjadi dalam setiap pertandingan.”
Simeone mengatakan tidak ingin menoleh kembali ke pertandingan derby Madrid sebelumnya. “Sebagaimana yang saya pahami akan ada sebuah pertandingan baru, sebuah perempat final, tidak sama dengan final Liga Champions musim lalu,” katanya.
“Tapi, saya tidak membayangkan pertandingan lain dari yang kami mainkan di Copa del Rey, dua tahun lalu, di stadion ini. Mereka bermain dengan intensitas yang tinggi dan saya membayangkan sesuatu yang sama dalam pertandingan ini,” Simeone menambahkan.
“Saya membayangkan akan kesibukan yang lebih tinggi dalam pertahanan. Kehadiran (Luka) Modric membuat mereka lebih agresif. Situasi menjadi lebih dinamis di lini tengah,” kata Simeone.
ESPN SOCCERNET | GUARDIAN | HARI PRASETYO