Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bahan Baku Impor, Industri Komponen Otomotif Menjerit  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Pengunjung melihat berbagai produk otomotif dalam pameran International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition (INAPA) 2012 yang sedang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/03).
Pengunjung melihat berbagai produk otomotif dalam pameran International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition (INAPA) 2012 yang sedang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/03).
Iklan

BISNIS.COMJakarta - Industri komponen otomotif Jawa Barat saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan. Pemicunya adalah harga bahan baku naik akibat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Bahan baku atau material yang masih impor di antaranya aluminium, biji plastik, dan komponen karet. Ketua Bidang Komunikasi Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asia Nusa) Dewa Yuniardi mengatakan kenaikan harga bahan baku tersebut tidak diiringi dengan peningkatan harga produk.

Menurut Dewa, kondisi ini menyebabkan pemesanan produk komponen, terutama aftermarket, mengalami penurunan. Selain itu, persaingan komponen lokal semakin kalah akibat banjirnya produk impor ke dalam negeri. "Komponen aftermarket yang diproduksi belum bisa bersaing dengan produk impor karena harganya jauh lebih murah," ujar Dewa kepada Bisnis.com,Kamis, 16 April 2015.

Dewa menyesalkan bahan baku dari dalam negeri terus diekspor untuk industri komponen di luar negeri. Padahal seharusnya bahan baku itu digunakan pelaku lokal sehingga tidak mengandalkan impor.

“Hal ini terjadi karena pemerintah masih menganggap Indonesia jadi obyek pasar produk impor. Jika hal ini terus dibiarkan, produksi komponen otomotif lokal tidak akan maju sampai kapan pun,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewa pesimistis produksi komponen otomotif Jawa Barat mampu bersaing saat pasar bebas ASEAN diberlakukan akhir tahun ini. Apalagi kondisi masyarakat Indonesia masih konsumtif terhadap barang impor.

"Semua itu hanya angan-angan, apalagi melihat sikap orang Indonesia masih seperti sekarang. Jangankan bersaing dengan produk asing, dengan sesama produk lokal sulit,” katanya.

Untuk menyiasatinya, pemerintah perlu membuat regulasi guna menguatkan industri komponen lokal. Hal ini dilakukan agar komponen otomotif lokal bisa diproteksi dan mampu bersaing dengan produk impor.

ADI GINANJAR MAULANA | AFIF PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

19 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.


Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

27 hari lalu

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.


Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

34 hari lalu

Ganjar Pranowo hadir di IIMS 2024. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

36 hari lalu

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

President Chery International Zhang Guibin (kedua dari kanan) di kantor pusat Chery Internasional di Wuhu, Anhui, Cina, 16 Oktober 2023. TEMPO/Suseno
Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.


Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Toyota Concept-i di pameran Tokyo Motor Show, Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan


Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Soichiro Honda. Foto : Honda
Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.


AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

Anggota Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). (Foto: Tempo/Kusnadi)
AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:


Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.


Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.