TEMPO.CO, Bandung - Petugas khusus "Penundjuk Djalan Bermotor" kepolisian Djakarta Raya tampil keren dengan kostum dan sepeda motor baru untuk memperlancar perjalanan delegasi Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung. Tiap 60 orang petugas, diberi jaket dan sarung tangan berbahan kulit agar selaras dengan motor dinas Harley Davidson tunggangannya.
Pada catatan kepolisian dalam Risalah Konferensi Asia Afrika yang ditandatangani Kepala Dinas Pengawasan Keselamatan Negara Djawatan Kepolisian Negara R. Moch. Oomargatab keluaran 1 Juni 1955, seluruh petugas berasal dari Kepolisian Djakarta Raya dan Sekitarnja. "Karena bagian Lalu Lintas dari Kepolisian Djawa Barat tidak mempunyai tjukup tenaga dan kendaraan untuk keperluan itu," tulis laporan tersebut.
Seluruh sepeda motor Harley Davidson tersebut, sebagian punya Kepolisian Djakarta Raya dan Sekitarnja. Sebagian dipinjam dari Djawatan Kepolisian Negara yang akan dibagikan ke kepolisian daerah. Sepeda motor itu telah dilengkapi peralatan tugas. Pengendaranya pun diberi seragam baru.
Sementara itu, petugas kepolisian Jawa Barat mengawasi dan menjaga jalan batas Jakarta sampai Bandung, jalan perlintasan dan tempat penginapan anggota delegasi, tempat rapat, dan lokasi kunjungan anggota delegasi.
Djawatan Kepolisian Negara menyokong tugas tersebut dengan bantuan kendaraan, tenaga ahli seperti perwira sandi dan radio telegraf, dua kompi petugas pengawalan, serta alat komunikasi.
ANWAR SISWADI