Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Terakhir TKI Karni Sebelum Dieksekusi Algojo

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Desi Sri Rahayu (tengah) anak dari Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Desi Sri Rahayu (tengah) anak dari Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Sekitar sebulan sebelum ajal menjemputnya, Karni binti Medi Karsim sempat berpesan kepada suaminya, Darpin Sarji, agar anak bungsunya jangan sampai putus sekolah. "Dia meminta saya menjaga anak-anak dan jangan sampai sekolahnya terhenti," kata Darpin di rumahnya di Karangjunti, Kecamatan Losari, Brebes, Kamis malam, 16 April 2015. (Baca: Detik-detik Kritis Sebelum TKI Karni Dieksekusi Algojo)

Karni, 37 tahun, adalah tenaga kerja Indonesia asal Desa Karangjunti, Brebes, yang dieksekusi mati dengan cara ditembak di Penjara Kota Yanbu, Madinah, Arab Saudi, pada Kamis pukul 10.00 atau pukul 14.00 waktu Indonesia Barat. Ibu tiga anak itu divonis mati karena membunuh anak majikannya pada Oktober 2012. (Baca: TKI Karni Dihukum Mati, di Sini Lokasi Eksekusinya)

Karni meninggalkan tiga anak, yaitu Sukron Hidayat, 20 tahun, Kadarisman, 17 tahun, dan Desi Sri Rahayu, 10 tahun. Sukron dan Kadarisman hanya lulus sekolah dasar alias tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kini, keduanya bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Desi masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Pada Maret lalu, Darpin dan ayah Karni, Medi Tarsim, 80 tahun, difasilitasi Kementerian Luar Negeri bertemu Karni secara langsung di Penjara Madinah. "Kami hanya bertemu Karni selama 10 menit," kata Darpin dengan mata berkaca-kaca. Dalam pertemuan singkat itu, Karni hanya menyampaikan pesan terakhir ihwal masa depan anak-anaknya. (Baca: 36 WNI Masuk Daftar Antre Eksekusi Mati di Arab Saudi)

Saat itu, Karni sama sekali tidak menyinggung soal jadwal pelaksanaan eksekusi matinya. "Dia hanya berpesan itu (agar menjaga anak-anak)," kata Darpin. Pesan yang sama juga disampaikan Karni saat Darpin dan Medi membesuknya pertama kali di Penjara Madinah pada Maret 2014.

Sama dengan dua anak lelakinya, Darpin dan Karni hanya lulus SD. Sebagai petani kecil, penghasilan Darpin hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Brebes, Atmo Tan Sidik, mengatakan pemerintah tidak menutup mata terhadap masa depan Desi, anak bungsu Karni.

"Pemerintah Kabupaten Brebes akan memantau pendidikan Desi agar jangan sampai putus sekolah," kata Atmo saat bertandang ke rumah Karni bersama sejumlah stafnya, Kamis malam. Atmo mengatakan akan adanya bantuan dari Pemkab Brebes untuk keluarga Karni. Namun, Atmo belum menjelaskan bentuk bantuan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

3 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

5 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.