TEMPO.CO, BANDUNG – Presiden Joko Widodo sejak pukul 11.00 memantau persiapan Konferensi Asia Afrika di Bandung. Dia mengunjungi sejumlah tempat di Bandung dengan pengawalan puluhan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Namun puluhan Paspampres itu tak dapat membendung kerumunan warga Bandung yang antusias menyambut Presiden. Warga berhasil menjebol eratnya penjagaan Paspampres yang memagari Jalan Asia Afrika, Bandung. “Saya tidak berniat untuk bersalaman dengan Presiden. Tapi karena ada kesempatan, ya saya maju ke arah Presiden,” kata Angela Fitri, 28 tahun, saat ditemui Tempo di Jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis, 16 April 2015.
Fitri yang tengah hamil 8 bulan berhasil bersalaman dengan Jokowi setelah menembus pagar Paspampres. Ia berlari ke arah Jokowi yang hendak masuk ke dalam mobil setelah ibadah salat Zuhur. Melihat itu, ibu hamil lainnya yang berada di balik pengawalan Paspampres ikut beraksi layaknya Angela. “Saya enggak tahu, tiba-tiba ada yang mengikuti saya,” ujar karyawan Bank BRI ini.
Jokowi menghentikan gerakannya yang hendak masuk ke dalam mobil. Ia bersalaman dengan kedua ibu hamil tersebut, sambil memberi beberapa patah kata. Setelah menyalami mereka satu per satu, Jokowi melambaikan tangannya ke arah warga. Namun warga lainnya berhasil menjebol pengawalan Paspampres hingga membuat suasana ricuh.
Seorang remaja putri berlari ke arah Jokowi sambil membawa ponsel pintarnya. Ia bahkan meminta salah satu Paspampres untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan ponselnya. Ia lalu berdiri di samping Jokowi, dan berfoto ria bersamanya. Warga lainnya mendorong pagar Paspampres dan membuat jajaran pengawal lainnya berlari ke arah mereka.
Terlihat seorang ibu menggendong anaknya ikut berada di dalam kericuhan itu. Tak hanya orang tua, rombongan remaja SMP pun berhasil menembus pengawalan dan berlari ke arah Presiden. Namun Jokowi memilih untuk segera masuk ke dalam mobilnya untuk menuju Gedung Pakuan, Bandung.
Pengawalan Paspampres memang cukup ketat. Jangankan menghalau warga, sejumlah wartawan tak dapat mengikuti Jokowi dengan alasan keamanan. Hanya sepuluh kantor media saja yang diperkenankan untuk mengikuti Jokowi.
Kunjungan Jokowi di kawasan Asia Afrika berakhir hingga pukul 13.00. Di Bandung, ia mengecek sejumlah pekerjaan perbaikan infrastruktur seperti Bandara Husein Sastranegara, Gedung Merdeka, Masjid Agung Bandung, dan Gedung Pakuan.
KAA sendiri rencananya akan digelar di Jakarta pada 18-23 April 2015. Adapun puncak acara KAA akan digelar di Bandung pada 24 April 2015. Hingga saat ini, kata Jokowi, sudah 79 negara mengkonfirmasi kedatangannya. Sebanyak 28 negara di antaranya mengirimkan kepala negara.
GALIH PERSIANA