TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Wakil Kepala Polri yang nantinya terpilih harus memiliki visi yang sama dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Orang yang cocok serta sevisi dengan Kapolri, yang ingin menjadikan Polri lebih baik ke depan," kata Tedjo seusai menghadiri pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat, 17 April 2015. Tedjo menyerahkan proses penentuan Wakapolri pada Kapolri terpilih. "Beliau yang akan menentukan siapa yang pantas mendampingi," katanya.
Tedjo mengatakan untuk memulai proses seleksi internal Wakapolri, Kapolri terpilih akan segera membentuk Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Wanjakti akan terdiri dari Kapolri dan beberapa perwira tinggi Polri. "Secepatnya akan dibentuk Wanjakti," katanya.
Tedjo tidak menutup kemungkinan bahwa Komisaris Jenderal Budi Gunawan akan menjadi Wakapolri. Menurut dia, kewenangan untuk memilih calon Wakapolri yang akan diajukan Presiden sepenuhnya berada di tangan Wanjakti. "Bisa ya bisa tidak, tergantung dari Wanjakti," katanya.
Pemerintah berharap Polri bisa segera memiliki Wakapolri agar kekosongan jabatan tidak terlalu lama. "Jadi nanti kalau Kapolri harus ke mana, kan ada yang menggantikan. Sesegera mungkin-lah," katanya.
ANANDA TERESIA