TEMPO.CO , Jakarta:Minat masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran menggunakan kereta api cukup tinggi. Terbukti sejumlah perjalanan kereta pada H-3 dan H-2 jelang lebaran sudah habis. Namun PT KAI belum menentukan untuk menambah kereta.
"Kereta tambahan lebaran masih dalam proses evaluasi agar lebih tepat sasaran," kata Kepala Humas PT KAI Daops I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Kamis, 16 April 2015.
Dia mengatakan evaluasi tersebut untuk mengetahui kereta tujuan mana yang paling dibutuhkan penumpang.
Bambang mengatakan, jumlah kursi yang disediakan PT KAI setiap hari berjumlah 29.756. Ini sesuai dengan jumlah total 61 perjalanan KA setiap hari. Jumlah itu terdiri dari keberangkatan Stasiun Gambir 34 KA dan dari Pasar Senen 27 KA.
Tiket kereta untuk lebaran telah dibuka sejak 8 April 2015 atau H-90 untuk keberangkatan pada 7 Juli 2015 (H-10 jelang lebaran). Selain melalui situs KAI, tiket kereta bisa dipesan melalui chanel ekternal yang sudah bekerjasama dengan PT KAI, misalnya di minimarket, Kantor Pos, Call center 121, aplikasi KAI Access (melalui Android dan Blackberry), Tiket.com, dan agen-agen tiket.
Bambang meminta calon penumpang menghindari membeli tiket melalui calo. Dia mengatakan, PT KAI sudah membangun sistem untuk menghilangkan ruang gerak percaloan. "Calo tiket akan terus tumbuh karena ada konsumen yang kerjasama," kata Bambang.
AMIRULLAH