TEMPO.CO, Pegunungan Alpen - Induk perusahaan maskapai Germanwings, Lufthansa, menyatakan akan bertanggung jawab membersihkan lokasi kecelakaan pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis. "Ini bentuk komitmen tanggung jawab kami," ujar penanggung jawab pemulihan lokasi kecelakaan Germanwing dari Lufthansa, Carsteg Hernig, Jumat, 17 April 2015.
Hernig beserta tim yang terdiri dari kru Lufhtansa beserta pihak otoritas Prancis akan menetap di sekitar lokasi kejadian selama dua pekan. "Evakuasi ini akan berlangsung cepat," kata Hernig.
Seperti yang dilansir laman Le Figaro, polusi dan puing-puing yang mencemarkan lingkungan disebabkan oleh pesawat Germanwings. Material terdiri dari puing pesawat dan polusi materi lokasi kejadian akibat ceceran bahan bakar dan pelumas pesawat.
Operasi yang sudah berjalan selama sepekan tersebut, sudah berhasil mengamankan material tercemar 35 ton dan 80 persen dari bangkai pesawat. "Setiap tanah yang tercemar, kami angkat hingga 30 sentimeter ke bawah," kata dia.
Sebelumnya, Lufthansa telah terlebih dahulu menjamin asuransi sebesar Rp 3,9 triliun untuk 150 korban kecelakaan. Tak hanya itu, pihak maskapai juga memberikan tambahan konpensasi berjumlah Rp 705 juta di luar asuransi wajib tersebut.
Jatuhnya pesawat Germanwings jatuh akibat kelalaian manusia. Kopilot pesawat Andreas Lubitz mengambil alih kemudi dan sengaja menabrakkan pesawat ketika pilot utama Patrick Sodenheimer sedang pergi ke toilet.
LE FIGARO | ANDI RUSLI
