Untuk Dongkrak Penjualan, BMW Seri 3 Jadi Andalan
Reporter: Tempo.co
Editor: Choirul Aminuddin
Jumat, 17 April 2015 22:00 WIB
Petugas memeriksa mobil BMW yang dirakit secara lokal alias Completely Knock Down (CKD) di PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta, 10 April 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

Bisnis.com, JAKARTA—BMW Indonesia tahun ini masih mengandalkan produk BMW Seri 3 sebagai tulang punggung penjualan, setelah tahun lalu model tersebut berkontribusi sekitar 47 persen dari total kendaraan merek BMW yang diserap pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk data resmi yang dikeluarkan BMW Indonesia, tahun lalu pabrikan asal Jerman itu berhasil melego hingga 2.547 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut BMW Seri 3 berhasil mendulang penjualan hingga 1.192 unit.

Hasil penjualan BMW Seri 3 tersebut diklaim BMW Indonesia bertumbuh dari tahun sebelumnya sekitar 31 persen. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2013 penjualan BMW Seri 3 mencapai 918 unit dari total penjualan BMW Indonesia sebanyak 2.460 unit.

Jodie O’tania, Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia mengatakan, tahun ini kontribusi BMW Seri 3 diperkirakan hingga 60 persen dari total penjualan. Menurut dia, meski tahun ini pihaknya akan meluncurkan banyak produk baru BMW tetapi hal tersebut tidak akan menggeser model tersebut dari posisi kontributor pertama terbanyak.

Hal ini terlihat dari data resmi terakhir Gaikindo. Meskipun asosiasi tersebut belum merilis data penjualan terbaru hingga Maret 2015, tetapi pada periode Januari-Februari 2015 Seri 3 sudah terjual 269 unit atau setara 66,3 persen dari total penjualan BMW yang mencapai 406 unit.

“Seri 3 yang jadi favorit di Indonesia dan untuk tahun ini masih model tersebut yang kontribusinya bisa 60 persen. Karena lihat karakteristik konsumen di Indonesia yang lebih cocok dengan model itu,” katanya, Kamis (16/4).

Dari situs resmi BMW Indonesia, di pasar dalam negeri produsen kendaraan mewah tersebut setidaknya memasarkan enam varian model Seri 3. Enam model tersebut adalah 320i Sport, 320i Luxury, 328i Sport, 328i Luxury, 320d Modern, serta 320d Sport.

Wajar jika sedan premium tersebut cukup diminati. Keenam varian BMW Seri 3 itu memiliki kapasitas dapur pacu di kisaran 2.000 cc. Sehingga model-model BMW Seri 3 tidak dikenai PPnBM hingga 125 persen.

Dari segi harga pun BMW Seri 3 termasuk dalam model yang paling murah yang ditawarkan di pasar Tanah Air. Mayoritas kendaraan BMW yang dipasarkan di Indonesia dibanderol dengan harga di atas Rp 800 juta off the road.

Sedangkan Seri 3 harganya di kisaran Rp659 juta hingga Rp785 juta off the road. Harga tersebut merupakan harga terbaru yang dirilis BMW Indonesia tahun ini.

Selain BMW Seri 3 Jodie mengklaim line up BMW yang akan menjadi favorit lainnya tahun ini adalah BMW X5, BMW X3 dan BMW X1. Di sisi lain untuk kembali menumbuhkan penjualan, BMW Indonesia tahun ini menghadirkan all-new BMW Active Tourer, all-new BMW X6 dan BMW Seri 7 terbaru,  serta model berperforma tinggi BMW X5M dan BMW X6M.

Jodie menambahkan, di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dia optimistis dengan produk yang ada akan kembali menumbuhkan penjualan BMW di Indonesia meski mayoritas kendaraan masih impor. Bahkan menurutnya, hal itu sudah diperhitungkan oleh BMW Indonesia sejak tahun lalu.

“Kami pasti sudah melakukan penyesuain sejak tahun lalu. Jadi kita sudah memiliki strategi sendiri untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini,” tuturnya.

Sehingga, lanjut dia, pihaknya menawarkan  BMW financial service yaitu program yang menawarkan kemudahan pembayaaran bagi konsumen.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi