TEMPO.CO, Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bekerja sama dengan Pelindo II dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meluncurkan paket Short Sea Shipping Surabaya-Jakarta PP. Peluncuran perdana paket promo pelayaran jarak pendek itu untuk mendukung program Tol Laut Presiden Joko Widodo yang ingin mengurangi beban angkutan darat di Jalur Pantura Jawa dan menekan biaya logistik nasional.
"Berkompetisi dengan angkutan darat, paket promo ini hanya berbiaya Rp 2 juta per kontainer," ujar Deputi General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Bambang Hasbullah, kepada wartawan di Terminal Jamrud Selatan, Jumat 17 April 2015.
Paket pelayaran jarak pendek itu, kata Bambang, berupaya memberikan jaminan kepastian barang tiba di pelabuhan Tanjung Priok dalam waktu 24 jam. Paket melibatkan PT SPIL selaku operator pelayaran.
Perusahaan ini berkomitmen mengoperasikan kapal dengan jadwal rutin setiap lima hari sekali secara penuh per Mei mendatang. "Untuk pelayaran perdana kali ini hanya mengangkut 40-50 TEUs karena kapal belum penuh," kata Manajer Operasional PT SPIL Nur Basuki.
Nur menambahkan, pihaknya mempersiapkan sebanyak empat unit kapal yaitu Armada Papua, Verizon, Amazon, dan Luzon. Rata-rata dalam satu bulan, ia menargetkan antara 11 hingga 15 call ship yang membawa peti kemas dengan rute Tanjung Perak dan Tanjung Priok.
Nur meyakini pengusaha akan merespons paket Short Sea Shipping yang ditawarkan itu. Selain menjamin kepastian dwelling time tiga hari saja, harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan jalur darat. "Jika menggunakan jalur darat biayanya mencapai Rp 7-8 juta."
Nur menambahkan, selama ini PT SPIL telah melayani pelayaran rute Surabaya-Balikpapan dan Jakarta-Batam. Peluncuran Short Sea Shipping ini, kata dia, diharapkan mendorong program Tol Laut Jokowi pada rute-rute lain yang belum rutin. "Nanti akan kami coba rutin pada rute Surabaya-Jakarta, lalu Jakarta-Batam, Batam-Jakarta, Jakarta-Surabaya, dan Surabaya-Balikpapan," katanya menguraikan.
ARTIKA RACHMI FARMITA