TEMPO.CO, Jakarta - Bekas mobil dinas yang digunakan Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Surakarta akan segera dilelang. Mobil jenis Toyota Camry itu bakal dijual dengan harga yang cukup fantastis. Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto mengatakan Pemerintah Kota Surakarta akan melelang sejumlah aset berupa kendaraan bermotor. "Lelang akan digelar secara terbuka," ucapnya, Jumat, 17 April 2015.
Sejumlah kendaraan bermotor yang akan dilelang sudah dicatatkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta. "Pelaksanaan lelang menunggu jadwal KPKNL dan proses penghapusan aset," ujarnya.
Kendaraan yang akan dilelang berjumlah 43 unit, terdiri atas 23 mobil, 7 truk, dan 13 sepeda motor. Satu di antaranya adalah mobil sedan Toyota Camry bekas mobil dinas Jokowi.
Mobil dinas yang bakal dilelang tersebut sudah dikumpulkan di halaman parkir Balai Kota Surakarta. Namun kendaraan bekas mobil dinas Jokowi tidak terlihat di antara kendaraan yang akan dilelang tersebut. "Sementara masih kami simpan," tutur Budi.
Nilai dasar yang ditawarkan untuk mobil tahun 2003 itu cukup tinggi, mencapai Rp 299 juta. Menurut Budi, harga itu memang jauh di atas harga pasaran mobil bekas. "Karena ada nilai historisnya," katanya.
Kepala Bagian Umum Kota Surakarta Heru Sunardi menyebut mobil sedan itu kondisinya masih sangat istimewa. "Kondisinya istimewa, cat masih mulus dan tidak ada cacat," ujarnya. Mobil itu juga tidak pernah dipakai untuk perjalanan jauh.
Mobil berwarna hitam tersebut dibeli Wali Kota Surakarta Slamet Suryanto. Selanjutnya kendaraan itu digunakan Jokowi sejak 2004 hingga 2012. Selama menjadi Wali Kota Surakarta, Jokowi belum pernah mengganti mobil dinasnya itu.
Di salah satu situs jual-beli ternama, mobil dengan jenis dan tahun serupa dengan lokasi di Jawa Tengah banyak yang ditawarkan dengan kisaran harga Rp 100 juta. Dengan uang Rp 290 juta, pembeli sudah bisa memboyong Camry keluaran 2011.
AHMAD RAFIQ