TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini tengah menyiapkan kejutan untuk kepala negara peserta Konferensi Asia Afrika ke-60, setibanya mereka di Bandung. Kejutan itu disiapkan untuk memberi kenangan pada para kepala negara.
“Saya sedang bikin surprise. Nanti pas delegasi lewat, bakal ada keceriaan yang akan selalu mereka ingat,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Jalan Cikapundung Timur, Sabtu, 18 April 2015. Kejutan itu akan ia tampilkan setelah acara penyambutan kepala negara dengan menggunakan tentara adat dan tarian daerah di Bandung.
Emil menolak untuk menjelaskan lebih lanjut soal kejutan itu. “Namanya juga surprise, ya enggak saya jelaskan lah. Nanti saja, pokoknya bakal jadi berita menarik di hari H,” ujar dia.
Sebelumnya, Emil mengaku bingung dalam mempersiapkan acara penyambutan kepala negara. Kebingungan itu muncul setelah Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan tentara adat dalam acara penyambutan.
Masalahya, kata Emil, Bandung tidak memiliki pakaian tentara adat seperti yang dimiliki oleh Yogyakarta. “Menerima usulan itu saya bingung, tapi saya terima usulannya,” ujar dia.
Tidak hanya dalam penyambutam, keunikan pun berada pada acara makan siang para kepala negara di Bandung. Rencananya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjamu 109 kepala negara yang diundang pada Konferensi Asia Afrika ke-60 dengan makanan khas Sunda. Namun, santapan itu akan dikombinasikan dengan makanan Eropa.
Aher mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyeleksi makanan yang akan ditampilkan. Tidak hanya itu, dia pun sudah menyeleksi katering yang akan dikontraknya untuk menyuguhi para kepala negara.
Konferensi Asia Afrika sendiri akan diselenggarakan pada 24 April 2015 di Bandung. Setelah sampai di Bandung pagi hari, para kepala negara akan mengunjungi sejumlah lokasi sejarah Konferensi Asia Afrika seperti Hotel Savoy Homann dan Gedung Merdeka. Adapun kepala negara muslim akan melakukan salat Jumat di Masjid Agung Bandung, dan menutup kegiatannya dengan makan siang di rumah dinas Aher.
PERSIANA GALIH
