Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan yang Menenangkan Rindu

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -“Aku tidak percaya kepada orang-orang yang senang memamerkan kebahagiaan keluarga mereka...” Selarik kalimat ini membuka puisi berjudul Pameran Foto Keluarga Paling Bahagia. Barangkali ketidakpercayaan M. Aan Mansyur punya alasan kuat. “Saya tak punya foto keluarga,” kata dia di sela peluncuran buku kumpulan puisinya, Melihat Api Bekerja, di Edwin’s Gallery, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Melihat Api Bekerja adalah kolaborasi puisi dan ilustrasi, penulis M. Aan Mansyur dan pelukis Muhammad Taufiq alias Emte. Ada 54 puisi Aan yang ditemani 60 gambar Emte. Perpaduan bait-bait puisi dengan gambarnya saling menguatkan. Padahal mereka hanya berkenalan di dunia maya. Pertemuan keduanya baru terjadi dalam peluncuran kali ini.

Puisi dan ilustrasi yang saling menguatkan terlihat pada frame foto keluarga. Di sana, tampak sebuah keluarga dengan pakaian-pakaian modern. Tapi, seperti kata Aan dalam puisinya, tidak ada yang mampu mereka lakukan selain berpura-pura. Emte menggambarkan anggota keluarga itu adalah manusia-manusia tanpa wajah dengan kepala yang menguap.

Foto keluarga adalah salah satu ilustrasi favorit Aan, karena menggambarkan serupa keluarganya. Dia tidak pernah bisa memiliki foto keluarga, karena anggota keluarganya tidak pernah berkumpul lengkap. Jika foto keluarga adalah sebuah simbol kebahagian, ada benarnya jika Aan menganggap kebahagiaan sebagai sebuah kejahatan. “Kebahagian itu berbahaya sekali.”

“...Alasan utama mereka bahagia adalah tidak peduli. Mereka tidak mau tahu kau masih punya alasan lain/ Mereka punya berlembar-lembar foto keluarga yang penuh hal tiruan.”

Sebaliknya, bagi Emte, Menenangkan Rindu adalah puisi favoritnya. Emte menggambarkan menenangkan rindu adalah sosok perempuan yang tampak dari belakang dengan kedua tangannya saling berpegangan. Emte banyak menggunakan perempuan untuk mendampingi puisi-puisi Aan. “Puisi Aan itu naluriah banget, makanya banyak perempuan,” kata dia.

Saat membaca puisi Aan, Emte sering kali menemukan dirinya seperti sedang berbicara dengan seseorang dan itu perempuan. Emte juga menemukan banyak kemarahan. Dari 60 gambar, hanya 42 karya ilustrasi yang dipajang di Edwin’s Galllery. Pameran akan berlangsung hingga 26 April mendatang.

Emte membuat ilustrasi lebih banyak dari jumlah puisi Aan yang hanya 54. Alasannya, ada beberapa puisi yang melompat-lompat, sehingga Emte tak mampu menggambarkannya hanya dengan satu gambar, melainkan dengan beberapa gambar. Misalnya puisi Menunggu Perayaan, Senja Sebelum Matahari Tidak Jadi Tenggelam, Hantu Penyanyi, dan Mengunjungi Ambon, masing-masing dengan dua puisi.

Ada juga satu puisi yang digambarkan dengan tiga ilustrasi, yakni Mengunjungi Museum, Ketika, dan Hal-hal yang Dibayangkan Sajak Terakhir Ini Sebagai Dirinya. Bahkan dalam puisi Seorang Lelaki dan Bintang-Bintang yang Hidup dalam Jasnya, Emte menggambarkannya dengan empat ilustrasi. “Ada rasa penasaran yang membuat saya bersemangat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emte adalah ilustrator dan desainer grafis freelance yang terkenal selalu bermain warna. Tapi kali ini kita melihat warna berbeda dari Emte, hanya putih-cokelat. “Saat ini saya sedang memasuki fase dua warna, dan kebetulan mengerjakan buku ini,” ujar dia. Tapi percayalah, warna yang sama bisa tampak sunyi dan riang sekaligus.

Denny, seorang pengunjung, menilai bahasa yang diungkapkan melalui ilustrasinya sangat jelas. Apalagi dengan permainan detail yang tampaknya sengaja dibangun, sangat membantu pengunjung untuk menangkap pesan-pesan yang hendak disampaikan.

Aan sendiri, melalui puisinya, memberi pintu untuk orang menginterpretasikan karyanya, sebanyak-banyaknya. Seperti puisi Melihat Api Bekerja yang juga dipakai menjadi judul buku ini. Berbeda dengan ilustrasi Emte yang memilih dua warna, puisi Aan justru mewakili banyak warna. Tentang kekasih, ketergesa-gesaan, kemarahan. Aan mengaku, melalui karyanya ini, dia secara tidak langsung mewakili kemarahan ibunya, kemarahan bapaknya, dan kemarahan tentang masalah publik.

Dalam pameran ini, Aan juga mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang Jakarta yang setiap hari mengeluhkan kemacetan. Tapi dia tak menemukan satu pun karya sastra yang menuliskannya. Salah satu puisinya di buku ini berbicara tentang kemacetan Jakarta.

Bagi Aan, tulisan itu bagian dari lapisan. Penyair asal Makassar ini sengaja tak menerakan tahun untuk menyembunyikan sejumlah lapisan-lapisan. “Banyak puisi di buku ini yang menunggu teman-temannya. Ada yang saya buat sejak 2007.”

Tak hanya menjadi tempat bersembunyi. Bagi Aan, puisi adalah alat berkomunikasi dengan ibunya. Setiap kali menelepon, Aan selalu membacakan puisi barunya kepada sang ibu. Jika dalam dua pekan tak ada komunikasi, sang ibu pasti menelepon dan bertanya apakah tak ada puisi baru yang hendak dia bacakan. “Begitulah ibu saya. Dia tak pernah mau bilang rindu.” Dia perempuan yang mampu menenangkan rindu.

IRMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

7 menit lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

12 menit lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 menit lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

28 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengatakan Bandara VVIP IKN bisa digunakan pada 17 Agustus 2024.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

34 menit lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

36 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir


Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

37 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

KPK akan kembali memanggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor untuk pemeriksaan sebagai tersangka pekan depan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

43 menit lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

48 menit lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

49 menit lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.