TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut mengadakan gelar pasukan pengamanan very very important person (VVIP) peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Lapangan Apel Arafuru Markas Komando, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Panglima Komando Armada Kawasan Barat Laksamana Muda TNI A. Taufiq R. yang memimpin langsung apel tersebut berpesan agar pasukannya tidak lengah sedikit pun meski saat ini tak ada ancaman dari sektor laut.
"Hari ini semua kekuatan sudah siap," ujar Taufiq saat memimpin gelar pasukan, Sabtu, 18 April 2015. Dia menegaskan bahwa peringatan KAA merupakan agenda internasional yang sangat penting. "Sebagai tuan rumah, kegiatan ini akan mempertaruhkan harga diri dan kehormatan bangsa. Maka tidak ada pelengahan sedikit pun. Kita tidak ingin kecolongan."
Apel ini bertujuan melihat secara langsung sekaligus pengecekan kesiapan personel, peralatan, serta kapal perang dan pesawat udara yang akan digunakan dalam pengamanan peringatan KAA. Panglima Koarmabar selaku Komandan Satuan Tugas Laut pun melibatkan beberapa pihak, yakni Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Kawasan Barat sebagai komandan satuan laut, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut III selaku komandan satuan pangkalan, Pangkalan Angkatan Laut, Satuan Komando Pasukan Katak, dan unsur-unsur kapal perang.
Gelar pasukan ini diikuti enam kompi, yang terdiri atas dua kompi gabungan dari Saatkopaskaarmabar dan Dislambairarmabar, dua kompi personel Mako Koarmabar, dan dua personel kompi Kapal Perang. Kapal yang dikerahkan adalah KRI John Lie-358, KRI Oswald Siahaan-354, KRI Imam Bonjol-383, KRI Pati Unus-384, KRI Beladau-643, KRI Makassar-590, 1 pesawat U-618, 2 helikopter, dan 2 sea rider.
Peringatan KAA diadakan pada 18-24 April 2015. Terdapat 70 kepala negara yang bakal hadir dalam perayaan kejayaan negara kawasan selatan itu.
LINDA TRIANITA