TEMPO.CO , Barcelona - Barcelona sukses menekuk Paris Saint Germain 3-1 dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions yang berlangsung di Parc Des Princes, Kamis dinihari kemarin.
Kemenangan ini membuat semua pemain bersukacita. Sebab, dengan selisih dua gol tersebut, Paris Saint Germain (PSG) berarti harus menang dengan skor minimal 3-0 di leg kedua untuk bisa lolos ke semifinal.
Tentu saja, agak mustahil PSG mencukur Barcelona 3-0. Sehingga, tak salah jika ada yang bilang separuh kaki Barcelona sudah berada di semifinal. Barcelona tinggal melangkahkan satu kakinya lagi.
Fakta inilah yang membuat para pemain Bergembira. Kecuali Gerrard Pique. Pemain bek ini mengingatkan teman-temannya untuk tak larut dalam kebahagiaan karena mereka punya duel lain yang tak kalah penting: melawan Valencia.
"Kami memang mengantongi poin yang sangat penting di Paris tapi kami harus segera melupakannya karena kami harus menghadapi Valencia," kata Pique seperti dikutip dari Football Espana, kemarin.
Laga kontra Valencia akan berlangsung di Camp Nou, markas Barcelona. Ini cukup menguntungkan Barcelona yang dalam laga ini tak punya pilihan selain menang.
Sebab, meski masih menguasai puncak klasemen La Liga, Barcelona (75 poin) hanya terpaut dua poin dari Real Madrid (73 poin) di peringkat kedua.
Sehingga, jika dalam laga ini Barcelona kalah dan Real Madrid --beberapa jam kemudian-- menang melawan Malaga, maka Barcelona akan tergusur dari puncak klasemen.
Tapi semestinya itu tak terjadi karena dalam 15 pertandingan terakhir melawan Valencia, mereka baru mengalami sekali kekalahan. Selain itu, catatan pertandingan mereka di Camp Nou juga kinclong.
Dari 15 pertandingan terakhir, mereka baru menelan dua kali kekalahan di Camp Nou. Dan bintang mereka, Lionel Messi, telah membobol gawang Diego Alver, kiper Valencia, 15 kali.
Selain itu, dua pemain Barcelona lainnya, yakni Luis Suarez dan Neymar, juga sedang on fire. Dua pemain inilah yang membuat PSG menangis. Neymar mencetak 1 gol ke gawang PSG, sementara Suarez 2 gol.
Namun salah besar jika mereka meremehkan Valencia. Tim yang dilatih oleh Nuno Santo ini baru saja mencatatkan hasil fantastis: tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir La Liga.
"Kami tidak takut melawan mereka di Camp Nou. Bagi kami, ini adalah tantangan yang memang harus kami hadapi," kata pelatih Valencia, Nuno Santo, kemarin.
FOOBALL ESPANA | INSIDE SPANISH FOOTBALL | DWI AGUSTIAR