TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sungkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi setelah ramainya pembicaraan ihwal dirinya di media sosial Facebook. Sejumlah akun di media sosial ramai memperbincangkan Ridwan setelah disangka sebagai Presiden RI oleh turis Jerman.
Di Twitter, seorang turis Jerman memuji penampilan Ridwan Kamil karena tampak muda, tampan, cerdas, menggunakan kopiah, dan kacamata. "Saya no comment, karena itu peristiwa biasa saja. Saya jadi enggak enak, jadi enggak nyaman sama Pak Jokowi," kata Ridwan saat ditemui di Jalan Cikapundung Timur, Bandung, Sabtu, 18 April 2015.
Ridwan mengatakan ia tak bermaksud apa pun dengan menggunakan peci. "Saya memang hobi menggunakan aksesoris kepala. Kalau lagi malam mingguan sama istri, saya pakai topi koboi," ujar Ridwan. Misalnya, Ridwan Kamil mencontohkan, menggunakan ikat kepala pada hari Rabu, dan topi koboi saat libur.
Ridwan berjanji menyesuaikan penampilannya jika berbarengan dengan Jokowi agar masyarakat tak menilai berlebihan. "Lain kali mungkin enggak usah pakai (peci)-lah," kata Ridwan. Menurut dia, kehebohan terkait dengan anggapan turis Jerman tadi muncul akibat persepsi masyarakat yang berlebihan.
"Apakah saya pakai ikat kepala seperti Wiro Sableng? Kan, enggak. Apa saya pakai topi koboi seperti Bruno Mars?" ujar Ridwan sambil tertawa. Gara-gara banyaknya komentar masyarakat terkait dengan anggapan turis Jerman tersebut, tagline 'Presiden' Ridwan Kamil menjadi trending topic di Twitter.
PERSIANA GALIH