TEMPO.CO, Bandung - Presiden Cina Xi Jinping akan menginap selama dua hari di Bandung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Jinping akan menghuni salah satu hotel di Bandung pada 24-25 April 2015.
"Xi akan menginap hingga 25 April. Tapi beliau minta saya tidak mengumumkan hotel yang beliau pakai," kata Emil—sapaan akrab Ridwan—saat ditemui di Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana, Bandung, Ahad, 19 April 2015.
Sebelumnya, Jinping telah mengkonfirmasi akan menginap semalam di Bandung setelah Konferensi Asia-Afrika berakhir pada 24 April 2015 mendatang. Xi akan menuju hotel di Bandung setelah acara makan siang di Gedung Pakuan, Bandung. Sedangkan kepala negara lainnya akan langsung menuju Bandara Husein Sastranegara untuk pulang ke negara masing-masing.
Menurut Kedutaan Besar Cina, Emil melanjutkan, Xi menginap di Bandung karena beberapa alasan. Di antaranya karena Bandung masuk dalam sejarah kejayaan Cina, dan ini menjadi salah satu kegiatannya untuk menghormati warga Bandung.
Saat ini, Cina tengah meminta Emil menyediakan taman mantan presiden mereka pada 1955, Zhou Enlai, di Kiaracondong, Bandung. Keluarga Zhou memang pernah menghubungi Emil untuk dibuatkan taman tersebut.
Selain dari keluarga, kata Emil, permintaan itu pun muncul dari warga Cina. Meski demikian, ia belum dapat memastikan dokumentasi apa saja yang akan ditampilkan di sudut Cina pada taman itu.
Menurut Emil, hingga saat ini warga Cina masih sering menghaturkan terima kasih kepada Bandung. Sebab, dia bercerita, pada 1955, Cina mengalami embargo dari semua negara di dunia.
Saat itu, mantan presiden Sukarno meminta Zhou mengunjungi Bandung dan berkeluh kesah padanya. Setelah kunjungan itu, Cina berkesempatan berbicara ke seluruh dunia melalui Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
PERSIANA GALIH