Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Periksa Keluarga Tersangka Teroris Jaringan Santoso

Editor

Yuliawati

image-gnews
Barang bukti senjata api milik kelompok teroris Santoso, dua senjata M16 dan senjata rakitan, diamankan polisi di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, 3 April 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
Barang bukti senjata api milik kelompok teroris Santoso, dua senjata M16 dan senjata rakitan, diamankan polisi di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, 3 April 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.COKupang - Aparat Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memeriksa keluarga Syarif, terduga anggota teroris jaringan Santoso yang ditangkap Sabtu, 18 April 2015. "Dalam waktu dekat kami akan periksa istri Syarif, E asal Bima, Nusa Tenggara Barat," kata Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Jules Abast yang dihubungi Tempo, Senin, 20 April 2015.

Selain istri Syarif, polisi juga akan memeriksa mertua Syarif, SA. Sebelum ditangkap Densus 88, Syarif pernah bersembunyi di rumah mertuanya di Labuan Bajo. "Beberapa orang dari pihak keluarga istrinya juga akan diperiksa," katanya.

Menurut Jules, pemeriksaan hanya meminta keterangan. Adapun penanganan kasus teroris ditangani Densus 88 Mabes Polri. "Kami hanya interogasi istri dan keluarganya," katanya.

Syarif, salah satu anggota teroris jaringan Santoso, ditangkap Sabtu petang, 18 April 2015, atau sekitar pukul 16.25 Wita oleh tim Densus 88 di Desa Ranggawatu, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Syarif adalah pelaku penembakan Kapolsek Ambalawi Bima, Nusa Tenggara Barat, Iptu Abdul Salam pada 18 Agustus 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abdul tewas ditembak saat akan berangkat dari kediamannya menuju Polsek Ambalawi. Dia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di samping sepeda motornya.

Pascapenangkapan Syarif yang diduga bagian dari jaringan Santoso ini, katanya, pihaknya terus meningkatkan pengamanan dan razia yang dilakukan di pelabuhan dan Bandara Komodo. "Kami mengawasi kemungkinan keluar-masuknya jaringan-jaringan teror," katanya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

4 September 2021

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna B. ANTARA/Kornelis Kaha
Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau


Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

10 Februari 2021

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT


Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

13 Oktober 2020

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kiri) saat melepas pergesaran pasukan Brimob Polda NTT ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Antara /HO-Humas Polda NTT
Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law


Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

30 Desember 2019

Seorang polisi pariwisata memberikan pengetahuan kepada wisatawan asing saat berkunjung ke pos Tourist Police Gallery di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (2/7). TEMPO/Johannes P. Christo
Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.


Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

22 Agustus 2017

Kapolda Nusa Tenggara Timur Inspektur Jenderal Agung Sabar Santoso saat ditemui di Mapolda NTT, Kupang, Senin, 21 Agustus 2017. Tempo/Egi Adyatama
Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

Polda NTT melakukan sejumlah langkah untuk menangkal masuknya radikalisme.


Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

11 Juli 2017

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengamanan terhadap anggotanya setelah maraknya pergerakan teroris yang kini membidik mereka.


Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

7 Juli 2017

ifex.org
Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami Bernardus saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.