TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika esok. Presiden juga dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara Asia-Afrika pada 23 April. Agenda pertemuan tentunya diselingi dengan makan siang. Direktur Katering Jakarta Convention Center M. Sulaeman Nur mengatakan para pemimpin negara tersebut akan disuguhi makanan tradisional Indonesia.
Untuk tanggal 22, pihak panitia menyediakan menu tradisional dari makanan pembuka hingga penutup. "Untuk tanggal 22, disediakan set menu. Untuk makanan pembuka, lumpia ayam goreng, sop buntut. Makanan utamanya nasi tumpeng hijau Nusantara. Penutup disediakan klappertaart Manado dan es krim," kata Sulaeman di Jakarta Convention Center, Senin, 20 April 2015.
Adapun untuk menu yang akan disediakan pada 23 April atau saat pertemuan bilateral, Sulaeman mengatakan, nasi padang akan menjadi menu utama. "Tanggal 23, pembukanya tahu telur dan sup asam pedas iga. Makanan utamanya nasi Kapau Padang yang tidak terlalu pedas. Penutupnya kue lumpur Betawi," katanya.
Tanggal 22 dan 23 April merupakan hari ketika para pemimpin negara-negara Asia-Afrika melakukan pertemuan-pertemuan penting. Pada tanggal 22, Jokowi akan secara resmi membuka KAA dan juga menghadiri Asian-African Business Summit. Selain acara pembukaan, pada tanggal 22 dan 23 April akan dilakukan pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan 18 kepala negara.
Sulaeman mengatakan menu tradisional yang disediakan merupakan permintaan khusus dari pihak Istana, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai panitia penyelenggara. "Memang dari awal mintanya menu tradisional untuk makan siang kepala negara," tuturnya.
ANANDA TERESIA