TEMPO.CO, London - Para pemain Liverpool tampil kurang gagah dan berani sehingga dikalahkan 2-1 pada babak semifinal Piala Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Minggu, 19 April 2015.
Hal itu dinyatakan Manajer Liverpool Brendan Rodgers seusai pertandingan. Menurut dia, para pemain Liverpool perlu belajar dari kekalahan di pertandingan besar.
Gol Philippe Coutinho pada pertandingan ketiganya di Piala FA musim kompetisi kali ini memberi keunggulan Liverpool atas Villa hingga pertandingan berlangsung 30 menit. Namun Villa bangkit dan membobol gawang Villa dua kali melalui gol Christian Benteke dan Fabian Delph.
Kekalahan itu merupakan yang kedua dialami Liverpool di pertandingan babak semifinal. Sebelumnya Liverpool juga dikalahkan dalam pertandingan tandang dan kandang melawan Chelsea pada piala The Capital One, Januari lalu.
Di kandang Basel (Swiss) pada babak penyisihan grup piala Champions lalu, Liverpool juga hanya mampu bermain imbang sehingga gagal maju ke babak selanjutnya. Liverpool juga dihajar Manchester United dan Arsenal di Liga Primer Inggris dalam upayanya agar dapat kembali bermain pada Liga Champions (Eropa) musim kompetisi 2015-2016.
Tahun lalu Liverpool berharap dapat menjuarai Liga Primer Inggris setelah menang sembilan kali berturut-turut dari Februari hingga pertengahan April. Harapan Liverpool itu dimentahkan Chelsea yang kemudian mengalahkannya 2-0 di kandang Chelsea.
ESPN | AGUS BAHARUDIN