TEMPO.CO, Jakarta - Lima pemimpin negara berencana membawa jet pribadi untuk menghadiri Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015 yang digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April.
"Sampai sekarang ada lima negara yang akan membawa private jet, yaitu Cina, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Myanmar," kata penanggung jawab acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Luhut Binsar Panjaitan, di Jakarta Convention Center, Minggu.
Banyak negara yang telah mengkonfirmasi hadir pada acara ini dengan menggunakan pesawat kenegaraannya sendiri. Namun, karena keterbatasan lahan parkir, terutama di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pemerintah membatasi penggunaan jet pribadi.
Untuk Peringatan 60 Tahun KAA yang akan digelar di Bandung pada Jumat, 24 April, Presiden Joko Widodo, kata Luhut, akan menggunakan mobil menuju Bandung. "Semua pemimpin negara nanti ke Bandung naik pesawat terbang, kecuali Presiden Jokowi, Cina, dan Brunei Darussalam. Tetapi bisa jadi ada perubahan-perubahan," Luhut menjelaskan.
Presiden Jokowi, kata Luhut, akan menuju Bandung pada Kamis malam, 23 April, karena harus menyambut tamu negara secara protokoler. "Rencananya Presiden akan menginap di Bandung," ujar Luhut.
Sebanyak 32 kepala negara atau kepala pemerintahan dan 86 utusan negara akan menghadiri KAA 2015. Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri, kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah memastikan hadir antara lain Brunei Darussalam, Yordania, Swaziland, Cina, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.
Enam wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia juga akan menghadiri acara ini. Dalam pertemuan KAA juga akan hadir perwakilan enam organisasi internasional, yaitu Bank Pembangunan Asia (ADB), Uni Afrika, ASEAN, PBB, Liga Arab, dan South Center.
Pada 22 April akan digelar pelaksanaan KTT hari pertama dan dilanjutkan pada 23 April dengan KTT hari kedua, serta jamuan makan malam oleh Presiden Jokowi untuk para kepala negara. Adapun pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan ada napak tilas (Historical Walk) KAA oleh para kepala negara di Bandung.
ANTARA