TEMPO.CO, Jakarta - Tiga gadis yang tergabung dalam sebuah band mampu mengundang decak kagum para penggemar musik rock di seluruh dunia lewat video yang mereka unggah di YouTube. Pasalnya, mereka membawakan lagu milik grup band Metallica, Enter Sandman.
Video tersebut telah ditonton hampir lebih dari 5 juta orang sejak diunggah pada 7 Juli 2014. Gadis-gadis ini juga telah menampilkan beberapa lagu lainnya milik Twisted Sister, AC/DC, dan Guns 'N Roses. Selama itu pun mereka telah menjadi fenomena di jagat Internet.
Ketiganya berasal dari Monterrey, kota di timur laut Meksiko, dan menamai grup band-nya The Warning. Lead gitar dan vokal, Daniela Villarreal (Dany), adalah anggota band tertua dengan usia 16 tahun. Penabuh drum dan vokal adalah Paulina (Pau), 13 tahun, dan pemetik bas adalah Alejandra (Ale), 10 tahun.
Lagu Enter Sandman menjadi lebih fenomenal setelah gitaris Metallica, Kirk Hammett, menulis cuitan di akun Twitter-nya pada 11 April 2015: "The drummer kicks maximum ass!", yang kira-kira berarti "Permainan drumnya dahsyat!" Berkat cuitan itu, ketiga gadis belia tersebut mendapat kontrak rekaman.
Dalam video tersebut, cara Dany memainkan gitar sangat mengagumkan. Jari-jarinya lincah memetik senar gitar. Sedangkan Alejandra tampak santai memainkan basnya. Adapun Paulina dengan penuh semangat memainkan tempo lewat gebukan drumnya.
Menurut pengakuan ketiga gadis ini, video yang mereka unggah di YouTube itu hanya untuk teman-teman dan keluarga agar menonton kemajuan mereka. Mereka tidak pernah berharap jadi terkenal seperti sekarang, apalagi menandatangani kontrak rekaman.
"Ketika kami mulai bermain, kami benar-benar ingin menjadi musikus," kata Dany. "Hanya, kami tidak terlalu berharap banyak."
The Warning kini telah menandatangani kontrak dengan Victoria Records, dan Morales-Kuhne menjadi manajer mereka. Dalam beberapa hari ke depan, lagu mereka kemungkinan akan ada di iTunes.
MUSICMIC | YON DEMA