Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Galau Lihat Balai Betawi Kurang Diurus

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera meluncur ke arah Balai Betawi meninggalkan lokasi panggung hiburan di Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad 19 April 2015. Tanpa buang waktu, setibanya di area seluas 3,2 hektare tersebut, Ahok langsung berkeliling memasuki setiap ruang dan memperhatikan beberapa material bangunan yang dinilai janggal dengan besaran anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 120 miliar tahun 2012 lalu.

"Ini terlalu banyak pembiaran, harusnya kalau ada pembangunan rumah budaya seperti ini ya harus diisi," kata Ahok. Ia berjalan melempar pandangannya ke sekitar bangunan yang masih dibiarkan kosong tersebut.

Di atas lahan tersebut berdiri megah sebuah bangunan dengan tinggi bangunan sekitar 10 meter dengan pintu panel kayu tak kalah tinggi sekitar 4 meter. Di dalamnya terdapat sebuah aula dan ruangan yang disediakan bakal ruang museum khusus peninggalan kebudayaan Betawi.

Di bagian tengah area, terdapat sebuah ampiteater yang terlihat belum tuntas. Beberapa kabel di area panggung yang melingkar tersebut menjulur tak terpasang rapi.  "Ini kabel kenapa kayak gini? Enggak selesai, enggak dipasang lampu, ini kan enggak bener," kata  Ahok.

Ahok tak percaya jika hal tersebut karena proses pembangunan yang belum selesai. Alasannya, proyek pembangunan dilakukan sejak 2012.  "Mana ada lampu enggak dipasang, dalam rincian anggaran dan pelaksanaan pembangunan pasti ada buat lampu," kata Ahok.

Ia menyindir beberapa contoh kasus pembangunan yang mirip-mirip dengan proyek Balai Betawi ini. Menurut dia, selalu saja ada yang tak tuntas, tapi nanti akan ada pengajuan anggaran untuk perbaikan atau pemasangan tertentu. "Nanti bisa saja diajukan anggaran pemasangan lampu, padahal kan ini seharusnya sudah ada anggarannya," ucap Ahok. Ia tak henti menunjukkan telunjuknya ke beberapa titik kerusakan yang tampak di matanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok menyayangkan adanya pembangunan yang tanggung dan akhirnya tak tuntas diselesaikan. Banyak proyek pembangunan dilakukan tapi menurut dia akhirnya ada yang jadi bangunan kosong, tak difungsikan sebagai mana mestinya. Di Balai Betawi, menurut Ahok berpotensi besar untuk menarik minat wisatawan. Sebagian besar bangungan sudah berdiri. Bahkan ada beberapa ruangan yang sudah lengkap diisi furnitur.

Ahok lantas mengusulkan pada beberapa staf yang mengikutinya termasuk di antaranya Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor juga Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Maryanto agar menggelar beauty contest kepada pihak swasta untuk turut mengisi dan meramaikan Balai Betawi tersebut. Sehingga semua unsur budaya Betawi bisa terisi tak hanya dari keseniannya tapi juga bidang kulinernya.

Ke depannya, tak hanya di Balai Betawi saja, Ahok pun ingin bisa mewujudkan pembangunan di Setu Babakan dapat optimal. Tempat itu menjadi sebuah kawasan percontohan yang kental dengan budaya Betawi dan beanr-benar jadi tempat yang dicari oleh para wisatawan dalam negeri terutama wisatawan asing. 

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

21 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

22 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

22 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

26 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

42 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.