Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerhati Samin Sayangkan Unibraw Tolak Putar Samin VS Semen  

image-gnews
Sejumlah warga Pengunungan Kendeng, Pati, melakukan unjuk rasa didepan gedung KPK, Jakarta, (25/11). Dalam aksinya mereka membawa hasil panen, sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka karena dapat mengganggu mata air dan mengganggu siklus panen. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah warga Pengunungan Kendeng, Pati, melakukan unjuk rasa didepan gedung KPK, Jakarta, (25/11). Dalam aksinya mereka membawa hasil panen, sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka karena dapat mengganggu mata air dan mengganggu siklus panen. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro-Komunitas Pemerhati warga Samin menyayangkan pelarangan pemutaran  film berjudul Samin VS Semen produksi Watchdoc di kampus Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Padahal film berdurasi 39 menit 25 detik itu lebih bercerita soal gerakan perlawanan Sedulur Sikep (Samin) di Rembang dan Pati atas rencana pembangunan pabrik semen.

"Kami menyayangkan pelarangan pemutaran film  itu," ujar Koordinator Gerakan Rakyat Menggugat Eko Arivianto, Selasa, 21 April 2015.

Gerakan Rakyat Menggugat merupakan komunitas pemerhati masyarakat Samin di Blora, Tuban dan Bojonegoro. Eko heran pelarangan pemutaran Samin VS Semen justru datang dari kampus. Padahal, perguruan tinggi seharusnya  bisa membantu mensosialisasikan nilai-nilai kearifan lokal yang tergambar dalam film tersebut.

Ia mencontohkan mengapa warga Samin di Blora, Rembang, Pati dan sebagian  Bojonegoro sampai menolak pendirian pabrik semen tersebut.  Alasannya, kata dia, karena daerah-daerah tersebut dilewati Pegunungan Kendeng yang di dalamnya terdapat sumber mata air. 

Jika tanahnya dieksplorasi untuk pembuatan semen, maka sumber mata air tersebut bakal menjadi rusak. "Jadi, dasar penolakan warga Samin rasional," katanya.

Eko meminta Universitas Brawijaya sebagai kelompok intelektual kampus  jernih melihat persoalan, termasuk alasan penolakan warga Samin terhadap rencana pendirian pabrik semen.

Apalagi, kata dia, orang-orang yang terlibat di balik pembuatan film tersebut juga mudah dilacak.  Misalnya Gun Retno dan adiknya, Gunarti, yang merupakan tokoh Samin dari Sukolilo, Pati. Ada juga Priyanto, tokoh muda asal Pati dan seniman  Melanie Subono. "Jadi, patut disayangkan kalau film ini dilarang diputar di kampus," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih di Blora, ujarnya, film itu telah sering ditonton oleh masyarakat. Bahkan, film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Tuban, Rembang dan Pati pada Januari hingga Februari 2015 ini juga akan diputar di Cepu dan Bojonegoro. "Saya rasa tidak ada yang patut dicurigai," katanya.

Samin VS Semen mengisahkan pengikut ajaran Samin Surosentiko di pegunungan kars Kendeng, Jawa Tengah, yang menolak industri semen. Para ibu berjuang mempertahankan lahan pertaniannya yang telah beralih fungsi menjadi kawasan tambang semen.

Sebelumnya, Universitas Brawijaya  melarang pemutaran Samin VS Semen  oleh Lembaga Pers Mahasiswa DIANSS Fakultas Ilmu Administrasi  pada 1 Mei atau bertepatan dengan Peringatan Hari Buruh Sedunia.  "Utusan dekanat menganggap film tersebut provokatif," kata anggota DIANSS, Esa Kurnia Alfarizi, Senin, 20 April 2015.

Larangan dekanat Universitas Brawijaya dikeluarkan pada 16 April 2015. Alasannya karena pada 1 Mei bertepatan dengan hari libur sehingga tidak diperbolehkan ada kegiatan mahasiswa di dalam kampus.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

12 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

1 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.