TEMPO.CO, Kupang - Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, Iriana Jokowi menanyakan jumlah pasien penderita kanker di Puskesmas Bakunase, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 21 april 2015. Pertanyaan Ibu Negara ini diajukan pada peluncuran Puskesmas Peduli Kanker di Kecamatan Kota Raja, Kupang. Acara yang berlangsung di Puskemas Bakunase, yang merupakan satu-satunya puskesmas yang peduli kanker, ini menarik perhatian.
"Ada berapa perempuan penderita kanker yang melakukan pemeriksaan hari ini?" tanya Iriana saat menggelar teleconference dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur Lusia Lebu Raya saat peluncuran Puskesmas Peduli Kanker di Kupang.
Saat teleconference berlangsung, Iriana sedang berada di Puskesmas Kulon Progo, Yogyakarta. Teleconference ini dilakukan puskesmas di seluruh Indonesia dari sebelas provinsi. Meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Timur.
Dalam teleconference yang berlangsung sekitar lima menit itu, Iriana menanyakan berapa perempuan yang melakukan pemeriksaan kanker pada hari ini di puskesmas tersebut? Pertanyaan itu dijawab langsung Lusia Lebu Raya, istri Gubernur Frans Lebu Raya, "Ada 300 perempuan penderita kanker yang memeriksa kesehatannya hari ini."
Puskesmas Bakunase di Kota Kupang telah ditetapkan sebagai puskesmas peduli kanker pertama dan akan menjadi contoh bagi puskesmas lain di NTT. Frans Lebu Raya menegaskan, "Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang lebih diderita kaum perempuan."
Harapan Frans, kaum perempuan dapat melakukan pemeriksaan atau deteksi dini kemungkinan mengidap penyakit mematikan tersebut. "Kaum wanita rentan terhadap penyakit kanker karena itu perlu dilakukan pemeriksaan secara dini untuk mengetahui apakah ada virus kanker dalam tubuh atau tidak," ujar Frans.
YOHANES SEO