TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komisi Kepolisian Nasional Muhammad Nasser menilai ada dua perwira tinggi bintang tiga yang layak mengisi jabatan Wakil Kepala Kepolisian RI. Dua perwira berpangkat komisaris jenderal ini dianggap mampu menjadi pendamping Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk memulihkan kondisi internal korps Bhayangkara tersebut.
"Tapi Kompolnas tak terlalu mengintervensi. Sudah bukan area yang seharusnya kami campuri lagi," kata Nasser saat dihubungi Tempo, Senin, 20 April 2015. Ia menyatakan, penentuan jabatan Wakil Kepala Polri menjadi kewenangan penuh Dewan Kepangkatan Tinggi Polri yang rencananya akan menyerahkan dua nama kepada Presiden Joko Widodo.
Kompolnas mengklaim sama sekali tak mengetahui perkembangan proses penentuan itu. Pihaknya tak pernah dimintai pendapat oleh Wanjakti. Dua pati yang dimaksud Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Prayitno dan mantan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sekaligus Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Akademi Polri.
Salah satu pertimbangannya soal kedekatan angkatan akademi kepolisian dengan Badrodin yang lulusan terbaik 1982. "Prayitno itu Akpol 1982, sedangkan Budi lulusan Akpol 1983," kata Nasser. Keduanya, menurut dia, mampu bekerja sama dan membantu tugas Badrodin dalam menyelesaikan sejumlah masalah yang muncul sejak polemik pencalonan Budi Gunawan. (Baca: Kapolri: Sidang Wanjakti Wakapolri Hari Ini)
Nasser yakin keduanya mampu membantu Badrodin memulihkan persatuan dan konsolidasi di tubuh Polri. Keduanya diklaim tak akan membawa "perahu" sendiri dalam kepemimpinan Badrodin. Perwira bintang tiga yang berasal dari Akpol di atas 1983, menurut Nasser, masih memiliki kesempatan menduduki jabatan Kapolri dan Wakapolri di periode mendatang.
Jenderal bintang tiga lainnya adalah Kepala Badan Kriminal dan Reserse Komisaris Jenderal Budi Waseso, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komisaris Jenderal Suhardi Alius, dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno.
Selain Prayitno dan Budi ada sejumlah pati bintang tiga angkatan 1981 dan 1982 yang memiliki peluang jadi Wakapolri. Mereka adalah Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution (1981), Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar (1982), mantan Sestama Lemhanas Komisaris Jenderal Boy Salamudin (1982), dan Kepala Badan Intelijen Keamanan Komisaris Jenderal Djoko Mukti Haryono (1981).
FRANSISCO ROSARIANS