TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring sosial Twitter meluncurkan layanan iklan mandiri Twitter Ads untuk usaha kecil dan menengah (UKM). "Kami ingin mendorong semua bisnis retail dan ingin menjadi bagian dari perkembangan UKM di Indonesia," kata Aliza Knox, Managing Director Online Sales Twitter Asia-Pacific, di Jakarta, Selasa, 21 April 2015.
Banyaknya penggunaan Twitter di Indonesia, menurut Knox, menjadi alasan jejaring sosial tersebut membuka layanan iklan untuk UKM di Indonesia. "Indonesia adalah pasar global terbesar kami dengan jutaan pengguna aktif tiap harinya," kata dia.
"Itulah mengapa kami sangat bangga memperkenalkan Twitter Ads yang mampu membantu UKM berbisnis lebih baik di tengah pasar yang sangat bergantung pada pengguna (user-based) seperti saat ini," ujarnya.
Selain itu pertumbuhan UKM sendiri di Indonesia, menurut catatan Twitter, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah saat ini 58 juta UKM yang menyumbang 60 persen GDP.
"Bisnis skala kecil adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, yang meliputi berbagai jenis usaha. Itulah mengapa kami bersemangat membuat layanan Twitter Ads kami lebih mudah diakses oleh UKM di seluruh Indonesia," ujar Knox.
Dengan solusi layanan iklan mandiri Twitter, UKM dapat membidik dan berinteraksi secara real-time dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan di dalam jejaring sosial yang memiliki 288 juta pengguna aktif tersebut.
Para pelaku UKM juga dapat menjangkau pelanggan di luar follower tetapnya dan mencari pelanggan potensial baru yang mungkin tertarik pada produk atau jasanya dengan menyasar pelanggan potensial secara langsung berdasarkan letak geografis, minat, perangkat mobile, dan kata kunci.
Para pelaku UKM dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan fitur promoted accounts untuk meningkatkan jumlah followers, promoted tweet in targeting keywords, interest and username. Fitur-fitur tersebut dikenakan biaya hanya berdasarkan interaksi yang terjadi, tanpa minimum pembayaran.
Layanan tersebut juga dilengkapi beranda analitik yang memberikan paparan data kepada UKM untuk mengoptimalkan kampanye iklannya. Para pelaku UKM dapat mulai mempromosikan usahanya melalui ads.twitter.com
ANTARA